Surabaya, Nawacita.co – Masa depan interaksi manusia dan mesin ditampilkan secara memukau dalam Google I/O Extended Surabaya 2025.
Salah satu sorotan utama adalah presentasi dari Esther Irawati Setiawan, pakar AI dan Cloud dari Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), sekaligus Pendiri Google Developer Groups Surabaya.
Dalam paparannya yang mendalam dan inspiratif, Esther membedah transformasi luar biasa dari kode menjadi percakapan menggunakan Agen AI Multimodal yang dikembangkan melalui Agent Development Kit (ADK), framework open-source dari Google.
Menurut dia, agen AI adalah sistem cerdas di mana output dari Large Language Model (LLM) mengontrol alur kerja dan mampu membuat keputusan secara otonom.
Baca Juga: ISTTS Buka Peluang Baru di Dunia Pengembangan Aplikasi dengan Flutter
“Teknologi ini memungkinkan AI untuk tidak hanya merespons perintah, tapi juga merancang strategi, mencari informasi eksternal, hingga mengeksekusi tugas-tugas kompleks secara mandiri,” jelas Esther, Minggu (20/7/2025).
Untuk antusiasme peserta, Ia mengungkapkan ada lebih dari 500 orang hadir secara langsung, termasuk peserta dari luar negeri yang menempuh perjalanan lebih dari 2.000 km.
“Acara ini juga menghadirkan narasumber internasional dari Thailand dan Korea, memperkuat semangat kolaborasi global dalam pengembangan teknologi AI generatif,” kata dia.
Dosen muda yang memiliki berbagai macam prestasi di bidang IT ini juga sukses menggambarkan transformasi besar yang tengah terjadi dalam dunia pengembangan teknologi. Dari sekadar baris-baris kode, kini kita bergerak menuju interaksi berbasis percakapan yang dinamis, kontekstual, dan penuh kecerdasan.
“AI kini bukan hanya menjawab, tapi juga memahami, merencanakan, dan bertindak,” tandas Esther, lantas mengajak para developer untuk mulai membangun masa depan bersama agen-agen cerdas ini.
Reporter : Alus Tri
