PTS Pertama di Jatim Gandeng NVIDIA University Ambassador, Cetak Generasi Inovator AI

Surabaya, Nawacita.co – Kolaborasi Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (Institut STTS) dengan raksasa teknologi dunia, NVIDIA, serta didukung oleh IAIS Chapter Jatim dan Dicoding, menghasilkan workshop bergengsi bertajuk “Fundamental of Deep Learning”.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan tiga tahun kolaborasi NVIDIA University Ambassador di Institut STTS, sebuah prestasi yang turut mengangkat reputasi Surabaya di peta pengembangan kecerdasan buatan (AI) nasional.

Pemateri sekaligus Instruktur Bersertifikat NVIDIA Standar Global, Esther, menyampaikan Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan tiga tahun kolaborasi NVIDIA University Ambassador di Institut STTS, sebuah prestasi yang turut mengangkat reputasi Surabaya di peta pengembangan kecerdasan buatan (AI) nasional.

“Mereka mendapat pengalaman berharga belajar langsung dari para ahli NVIDIA, membahas berbagai konsep mendasar dalam deep learning teknologi yang kini menjadi fondasi revolusi industri 4.0 di berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga otomotif, dari finansial hingga hiburan digital,” ungkap Esther.

Workshop ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa iSTTS serius memposisikan diri sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang AI, khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Kenapa diadakan di Institut STTS karna disini merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang memiliki NVIDIA University Ambassador sekaligus instruktur Deep Learning bersertifikat. Ada saya (Esther) dan Pak Joan Santoso,” papar Esther.

Esther menyampaikan apresiasi mendalam kepada NVIDIA atas kemitraan yang telah berjalan harmonis selama tiga tahun terakhir, serta kepada seluruh peserta yang telah menjadikan workshop ini bukan hanya berjalan lancar, tetapi juga penuh semangat dan inspirasi.

“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi juga upaya kolektif membangun ekosistem AI yang sehat dan berkembang di Surabaya,” ungkap panitia pelaksana.

Ke depan, diharapkan workshop seperti ini bisa terus berlanjut dan bahkan diperluas, guna menyiapkan generasi muda Indonesia agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi berbasis AI yang berdaya saing tinggi.

Reporter: Alus