Surabaya, Nawacita – Dalam kegiatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bertajuk Gerbang Baru Nusantara, Pemprov Jatim mencatat jumlah peminat CPNS dan PPPK (P3K) terbanyak se-Indonesia.
Untuk formasi tahun ini, CPNS berjumlah 2.250, sementara PPPK mencapai 3.250, dengan tahap pertama sebanyak 2.015 yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni menyampaikan, dari total 2.158 formasi CPNS yang lolos, ada satu peserta yang mengundurkan diri.
Sebagai konsekuensinya, peserta tersebut dikenai sanksi tidak dapat mengikuti seleksi CPNS di Jawa Timur selama dua tahun berturut-turut.
“Ini adalah bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap kesempatan yang sudah diperoleh,” kata Indah, Rabu (16/7/2025).
Menurutnya, salah satu daya tarik Jawa Timur adalah Tunjangan Kinerja atau TPP yang disebut sebagai tertinggi kedua secara nasional, setelah DKI Jakarta.
“Gaji semua ASN sama karena diatur oleh PP, tapi remunerasi di Jawa Timur sangat kompetitif. Ini membuat Jatim menjadi provinsi favorit bagi para pelamar,” jelasnya.
Indah mengungkapkan, salah satu terobosan signifikan yang digagas Pemprov Jatim adalah penerapan manajemen talenta berbasis sistem. Melalui kerja sama dengan ESQ dan Talent DNA, potensi ASN kini dipetakan tidak hanya dari IQ, tetapi juga dari EQ, kecerdasan emosional yang sifatnya bawaan dan unik pada setiap individu.
“EQ tidak bisa disamakan antara satu orang dan lainnya. Karena itu, kita perlu melihat potensi asli seseorang dari dalam. Kemudian kita sandingkan dengan kompetensinya, seperti latar belakang pendidikan dan kinerja,” paparnya.
Indah memastikan bahwa program-program ini bukan hanya mendukung pelayanan publik, tapi juga menyiapkan ASN yang siap bersaing secara global.
“Jawa Timur siap mendukung Ibu Gubernur untuk menyukseskan program besar ini. Dari kesejahteraan hingga pengembangan diri, dari potensi hingga kompetensi, semua sedang dan akan terus kami perkuat,” tegasnya.
Reporter : Alus Tri


