Thursday, December 18, 2025
HomeDAERAHJABARBanyak Rumah Kumuh di Kawasan TPA Sarimukti, KDM Beri Kompensasi Rp150 Juta...

Banyak Rumah Kumuh di Kawasan TPA Sarimukti, KDM Beri Kompensasi Rp150 Juta agar Warga Bisa Pindah

Banyak Rumah Kumuh di Kawasan TPA Sarimukti, KDM Beri Kompensasi Rp150 Juta agar Warga Bisa Pindah

Bandung, Nawacita – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan kompensasi Rp 150 juta untuk 150 rumah yang bermukim di TPA Sarimukti agar pindah ke lingkungan yang lebih bersih. Hal itu dikarenakan temuan dirinya terkait banyaknya rumah kumuh yang berdiri di kawasan TPA Sarimukti.

“Jadi tadi saya memberikan kompensasi hampir 150 rumah dengan nilai 150 juta. Mereka harus ngontrak atau pulang ke rumahnya masing-masing,” ungkap Dedi saat ditemui di Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat pada Senin (14/7/2025).

Dedi menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah pelarangan bagi masyarakat untuk bekerja maupun memulung di TPA Sarimukti. Namun hal itu merupakan larangan bagi masyarakat untuk tidak bermukim disana, mengingat kawasan tersebut merupakan kawasan kumuh.

- Advertisement -

Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Teras Cihampelas Dibongkar? Ini Alasannya

“Yang prinsip dasar bekerja di sarimukti boleh tapi tidak boleh bermukim di kawasan Sarimukti dan kumuh,” kata dia.

Lebih mengejutkan lagi, Dedi Mulyadi menemukan bahwa masyarakat yang bermukim di sana bahkan mengais makanan dari tumpukan sampah TPA Sarimukti.

“Dan yang paling utama kami menemukan kemaren makannya beras, berasnya mungut dari sampah. Kemudian makan daging ayam, ayamnya mungut dari tempat sampah,” beber Dedi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah permasalahan yang harus segera diatasi. Saat ini, Dedi sendiri tengah mengkaji terkait alasan masyarakat tersebut bermukim di sekitar TPA Sarimukti.

Baca Juga: Agar Tak Rugi Terus, Dedi Mulyadi Rencanakan BIJB Kertajati jadi Bandara Haji dan Umrah

“Ini kan harus segera dibenahin apakah itu memang problem ekonomi atau paling utama juga problem memang karakter ya memang senengnya di situ,” ucap Dedi.

Jika terbukti bahwa alasan mereka adalah karena permasalahan ekonomi dan pekerjaan mereka sebagai pemulung, Dedi memastikan bahwa pihaknya akan memberikan pekerjaan yang lebih baik daripada harus memulung di TPA Sarimukti.

“Dan nanti kalau memang problemnya pekerjaan Itu saya mau kasih solusi mereka menjadi tenaga kebersihan di sepanjang jalan Provinsi di area sarimukti itu kan tukang sapunya masih kurang,” tutup dia.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru