Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJABARSMA di Jabar Wajib Masuk 06.30, Farhan Nilai Efektif Kurangi Macet di...

SMA di Jabar Wajib Masuk 06.30, Farhan Nilai Efektif Kurangi Macet di Bandung

SMA di Jabar Wajib Masuk 06.30, Farhan Nilai Efektif Kurangi Macet di Bandung

Bandung, Nawacita – Walikota Bandung, Muhammad Farhan memberikan tanggapan terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait penerapan jam masuk sekolah SMA di seluruh Jawa Barat pada pukul 06.30.

Menurut Farhan, kebijakan tersebut bisa membantu mengurai kemacetan Kota Bandung yang kerap terjadi pagi hari. Kemacetan pagi hari tersebut didominasi oleh para pekerja dan anak-anak yang berangkat sekolah.

Farhan menerangkan, kebijakan masuk pukul 06.30 sesuai dengan kondisi lapangan jam masuk sekolah di tingkat SD dan SMP di Kota Bandung. Sebab, Pemkot Bandung sendiri menerapkan aturan baru untuk tingkat SMP dimana jam masuk sekolah SMP di Kota Bandung wajib pukul 07.00.

- Advertisement -

Sementara, untuk SD di Kota Bandung masuk pukul 07.30. Jam masuk tersebut membantu lalu lintas pagi Kota Bandung tidak membludak dan menimbulkan kemacetan parah.

Potret anak SMA di Jawa Barat, Foto: Nawacita/Niko.

“Karena kan gini, ini respon. SMA masuk jam 6.30, SMP masuk jam 7, SD masuk jam 7.30. Jadi kita pecah tuh, kan ini bagian dari upaya supaya Bandung teu macet mun isuk-isuk (gak macet kalau pagi-pagi),” kata Farhan saat ditemui SMPN 14 Kota Bandung, Senin (14/7/2025).

Terlebih, kebijakan tersebut mulai diterapkan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai pada hari ini. Dimana masa-masa MPLS menjadi momen orang tua siswa maupun siswa untuk berangkat pagi-pagi demi memilih lokasi duduk anak-anaknya di kelas.

“Jadi sesuai dengan arahan gubernur kita ikut SMA masuk 6.30 sehingga jam 6 tuh harus sudah pada sampai sekolah kan. Nah sejam kemudian baru akan mengantri masuk ke SMP di saat yang SMA udah bubar. Dan sejam kemudian baru masuk ya anak-anak SD, sebagian yang ngantri udah pulang,” beber dia.

Lebih lanjut, Farhan menerangkan bahwa MPLS di Kota Bandung yang dimulai hari ini diikuti oleh sekitar 18 ribu siswa di seluruh SMP di Kota Bandung. Nantinya 18 ribu siswa tersebut akan melewati masa MPLS selama lima hari sebelum nantinya masuk fase pembelajaran seperti biasa di sekolah masing-masing.

“Kalau SMP negeri sih 18 ribuan ya total. Ini proses MPLS ini sampai 5 hari, sampai hari Jumat aja. Orientasi lah sambil nyiapin seragam baru,” terang dia.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru