Dedi Mulyadi Alokasikan Rp 8 Miliar untuk AC Sekolah, Bukan dari Dana APBD
Bandung, Nawacita – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkap bahwa dirinya telah memberikan fasilitas Air Conditioner (AC) untuk sekolah di Jawa Barat yang memiliki rombongan belajar lebih dari 40 siswa per kelasnya.
Dedi menyebut anggaran untuk pengadaan AC tersebut berkisar Rp 8 miliar dan dengan jumlah 800 unit AC dan ditargetkan selesai dalam Minggu ini.
“AC aja kita bayarin AC tuh hampir 8 miliar loh kita udah pasang dan kita target Minggu ini semuanya selesai,” ungkap Dedi saat ditemui di Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat pada Senin (14/7/2025).

800 unit AC tersebut diberikan khusus untuk kelas dengan rombongan belajar yang berjumlah lebih dari 40 orang. Hal itu bertujuan guna mengoptimalkan suasana pembelajaran di ruang kelas. Mengingat dengan jumlah siswa yang banyak akan membuat suasana kelas menjadi panas dan dikhawatirkan mengganggu konsentrasi belajar siswa.
“Jadi nanti tuh yang satu kelas itu yang rombelnya di atas 40 itu dipasang dua AC biar dingin,” kata dia.
Meski demikian, Dedi menegaskan bahwa pengadaan AC tersebut tidak menggunakan APBD. Namun dana pengadaan AC tersebut bersumber dari sumbangan dirinya dan beberapa pihak.
Salah satunya adalah Josua Sirait yang merupakan anak dari Menteri PKP, Maruarar Sirait yang disebut menyumbang Rp 1 miliar untuk pengadaan AC di sekolah di Jawa Barat.
“Loh kita masang AC aja gak pake APBD. Kan kita saya nyumbang sekian ratus, di nyumbang yang ratus. Pak Ara tuh nyumbang 1 miliar loh anaknya. Kita sebutin aja. Josua Sirait itu nyumbang AC 1 miliar,” tegas dia.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Teras Cihampelas Dibongkar? Ini Alasannya
Namun, pemasangan tersebut hanya berfokus di beberapa kabupaten seperti di Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang dan Bekasi.
“Buat sekolah-sekolah, khususnya di Subang, Sumedang, Majalengka. Ya kan tambah oleh kita Kerawang dan bekasi, karena ruangnya kebanyakan,” beber Dedi.
Saat ini dari 800 unit AC yang disediakan, baru 150 unit yang terpasang.
“Hari ini juga kita supporting AC lo kalau 2 hari ini sudah 150 AC kita pasang dari target 800 yang akan kita pasang,” tutup dia. (Niko)


