Wednesday, December 24, 2025
HomeSTARTUPPendidikanHari Terakhir Libur Sekokah, Pasar Kosambi Bandung Diserbu Pembeli Seragam hingga Alat...

Hari Terakhir Libur Sekokah, Pasar Kosambi Bandung Diserbu Pembeli Seragam hingga Alat Tulis

Bandung, Nawacita – Toko seragam dan perlengkapan sekolah di Kota Bandung mulai ramai diserbu para pembeli.

Mereka mulai ramai memborong seragam dan peralatan sekolah untuk persiapan anaknya yang akan mulai masuk sekolah pada Senin (14/7/2025) besok.

Kartika, salah satu wali murid yang rela datang jauh-jauh dari Jalan Andir ke Pasar Kosambi Kota Bandung untuk membeli seragam sekolah anaknya yang akan mask SD.

- Advertisement -

“Iya betul, hari ini kan terakhir liburan nih, jadi meskipun penuh juga jadi ikut antri. Besok sudah mulai masuk sekolah SD kebetulan anak saya,” kata Kartika kepada Nawacita.co di Pasar Kosambi Kota Bandung, Minggu (13/7/2025).

Wanita 40 tahun ini datang untuk membeli seragam SD satu stel untuk anaknya. Selain itu, dia juga membeli beberapa perlengkapan sekolah lainnya seperti buku, alat tulis, tas dan sepatu.

“Beli seragam merah putih sama peralatan tulis tadi,” sebutnya.

Menurut Kartika, pada momen menjelang masuk sekolah ini, banyak toko seragam dan peralatan sekolah yang ramai dikunjungi. Bahkan ia juga cukup terkejut karena biasanya tempat langganan dirinya di Pasar Kosambi itu tidak seramai hari ini.

“Lumayan, yang biasanya kosong gitu ya, sekarang jadi agak padat. Parkiran juga tadi di depan penuh banget,” ujarnya.

Baca Juga: DPRD Jatim Minta Segera Selidiki dan Hentikan Praktik Bisnis Seragam di Sekolah

Kenaikan harga juga turut ia rasakan saat membeli seragam pada hari hari terakhir masa liburan sebelum akhirnya anak-anak mulai masuk kembali ke sekolah.

“Kalau untuk harga kan memang ada harga, ada kualitas juga ya,” kata Kartika.

Sementara itu, Mayang, salah satu penjaga toko seragam di Pasar Kosambi menyebut bahwa puncak keramaian di toko seragam serta perlengkapan sekolah mulai terjadi sejak hari kemarin.

“Keramaiannya memang puncaknya dari kemarin dan hari ini, mungkin minggu-minggu kemarin gak seramai hari ini cuma dari Sabtu sampai hari ini sudah lumayan begitu banyak karena besok anak-anak masuk sekolah,” ungkapnya.

Mayang mengatakan bahwa para pembeli yang datang bukan hanya dari Kota Bandung saja, namun juga warga dari luar kota. Para pembeli sendiri kebanyakan membeli seragam SD, SMP serta seragam pramuka. Namun banyak juga pembeli yang mencari atribut sekolah lainya seperti sepatu dan tas.

“Paling yang sering dicari itu seragam anak SD, SMP, itu atau gak pramuka yang paling sering dicari. Ya, paling di sini kita nyediain seragam, terus atribut-atribut, sepatu juga di sini ada ibu-ibu juga kebanyakan belinya beli sepatu, terus atribut-atribut sekolah untuk anak-anaknya di sini kami tersedia,” jelasnya.

Akibat pembeli yang membludak, toko seragam tempat dia bekerja sendiri mengalami kenaikan omset hingga 85 persen daripada hari biasa. Namun kenaikan tersebut tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Itu dikarenakan banyaknya penjual seragam melalui online shop.

“Ya setiap tahun ajaran baru pasti kebanjiran orderan banyak banget. Mungkin omsetnya setahun sekali meningkat. Mungkin naiknya bisa sampai 85% dari hari-hari biasa,” papar wanita 26 tahun tersebut.

“Mungkin kalau untuk tahun sekarang agak menurun ya, karena sudah banyak di online shop juga, jadi mereka mungkin ibu-ibu yang lain juga pada perginya ke online shop,” tambah Mayang.

Reporter : Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru