Kader Ansor Harus Berani Bicara Benar Meski Sendirian
Kediri, Nawacita – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, menegaskan pentingnya mencetak kader muda yang berani, berintegritas, dan teguh memegang prinsip di tengah derasnya tantangan zaman.
Pesan itu disampaikan saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) GP Ansor Kabupaten Kediri di Pondok Pesantren Al-Ishlah As-Suyuti, Desa Dlopo, Kecamatan Ngasem, Kamis (10/7).
Musaffa mengangkat kisah Ashabul Kahfi sebagai inspirasi, agar para kader tidak mudah tunduk pada tekanan dan tetap memegang nilai-nilai kebenaran.
Baca Juga : BKKBN Jatim dan GP Ansor Bersatu Lawan Stunting
“Hari ini banyak yang memilih diam demi aman. Tapi Ansor harus menyiapkan pemuda yang berani berkata benar, meski sendirian,” ujarnya.
Ia menegaskan, kaderisasi bukan sekadar pelatihan administratif, melainkan pembentukan karakter dan keberanian moral untuk melawan arus jika kebenaran dikorbankan.
PKL diikuti 71 peserta dari berbagai kecamatan di Kediri dan luar daerah. Hadir dalam acara ini Ketua PC GP Ansor Kediri HM Kanzul Fikri, Wakapolres Kediri, perwakilan PCNU, tokoh masyarakat, dan pengasuh pesantren.
Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin muda yang kuat secara nilai, bukan sekadar jabatan.


