3 Jenis Susu Rekomendasi Ahli Gizi untuk Diet, Ampuh Turunkan Berat Badan
Jakarta, Nawacita | Susu seringkali menjadi minuman yang dihindari saat menjalani program diet karena dianggap tinggi kalori dan lemak. Banyak orang khawatir bahwa mengonsumsi susu justru akan menggagalkan usaha menurunkan berat badan.
Padahal, jika dikonsumsi dengan tepat dan dalam jumlah yang sesuai, susu justru bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung proses penurunan berat badan. Para ahli gizi juga mengungkapkan beberapa jenis susu justru dapat mendukung usaha Mama dalam menurunkan berat badan, lho.
Mengutip Today, seorang ahli gizi dan penulis buku Planted Performance, Natalie Rizzo, mengatakan bahwa pemilihan susu yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam keberhasilan program diet.Jadi, jangan takut lagi untuk minum susu saat sedang menurunkan berat badan, ya.
Berikut ini adalah susu rekomendasi ahli gizi untuk diet:
1. Susu sapi
Susu sapi menjadi salah satu pilihan susu yang paling umum diminum dan disukai orang-orang. Susu sapi bahkan juga menjadi susu yang paling ampuh untuk menurunkan berat badan, lho.
Mengutip Fifterfly, susu sapi mengandung protein yang tinggi dan dapat membantu membuat Mama merasa kenyang lebih lama. Dengan ini, Mama keinginan untuk ngemil di antara waktu makan juga menjadi berkurang.
Baca Juga: Diet dengan Ubi: Lebih Baik Ubi Ungu atau Ubi Kuning?
Satu gelas susu sapi mengandung sekitar 8 gram protein. Minum susu sapi untuk diet juga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan yang efektif membuat berat badan cenderung berkurang.
Kandungan protein dalam susu sapi juga berperan penting dalam mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan. Beberapa studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi susu sapi yang dibarengi dengan pembatasan asupan kalori dapat mempercepat penurunan berat badan dalam jangka pendek.
2. Susu kedelai
Susu yang terbuat dari bahan nabati ini efektif untuk mendukung program diet yang sedang Mama jalani. Susu kedelai memiliki kandungan nutrisi yang mendukung rasa kenyang lebih lama sehingga bisa membantu mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.
Dalam satu gelas susu kedelai, terdapat kandungan 8 gram protein dan sekitar 90 kalori. Kandungan tersebut membuat susu kedelai menjadi alternatif susu dari bahan nabati yang paling mendekati kandungan susu sapi.
Baca Juga: Mengandung Aspartam, WHO Tetapkan Batas Aman Konsumsi Soda Diet
Kadar protein yang ada dalam susu kedelai juga dapat mendukung pembentukan dan pemulihan otot setelah berolahraga. Hal ini yang menjadi salah satu alasan susu kedelai baik dikonsumsi setelah olahraga.
Susu kedelai juga bebas dari lemak jenuh dan kolesterol sehingga aman dikonsumsi untuk Mama yang sedang menjalani program diet. Pastikan memilih susu kedelai tanpa tambahan gula dan mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan seimbang agar manfaat susu kedelai untuk diet lebih maksimal, ya.
3. Susu almond
Susu almond juga menjadi salah satu varian susu yang juga banyak disukai karena susu ini mengandung kalori yang sangat rendah dibanding susu sapi. Satu gelas susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 30 kalori.
Selain rendah kalori, susu almond juga bebas kolesterol dan lemak jenuh sehingga aman dikonsumsi secara rutin tanpa meningkatkan risiko penumpukan lemak dalam tubuh. Kandungan lemak sehat dalam susu almond justru dapat membantu memperpanjang rasa kenyang dan mengontrol nafsu makan yang sangat membantu proses diet.
Baca Juga: Inilah 7 Jenis Beras Terbaik untuk Diet Sehat, Menurut Para Ahli
Susu almond menjadi pilihan yang tepat untuk orang-orang yang tidak toleran terhadap laktosa atau alergi terhadap susu sapi. Sebelum membeli susu almond, pastikan kandungannya tidak terdapat tambahan gula, ya.
Susu rendah lemak juga menjadi pilihan tepat bagi kamu yang sedang menjalani program diet. Susu jenis ini memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah, sehingga membantu mengurangi asupan kalori harian tanpa harus menghilangkan manfaat nutrisi dari susu.
Meski rendah lemak, susu ini juga kaya akan kandungan protein, kalsium, dan vitamin D yang penting untuk menjaga massa otot, memperkuat tulang, serta mendukung metabolisme tubuh. Kandungan proteinnya juga dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama yang membantu mengendalikan nafsu makan selama diet.
Mengonsumsi susu diperbolehkan saja selama diet karena kandungan yang ada pada susu justru dapat mendukung proses diet. Namun perlu diperhatikan takaran konsumsinya dan jangan berlebihan. ppmm
