Farhan Ungkap Dedi Mulyadi Minta Teras Cihampelas Dibongkar, Rencana Revitalisasi Terancam Batal?
Bandung, Nawacita – Walikota Bandung, Muhammad Farhan mengungkap bahwa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta agar Skywalk atau Teras Cihampelas dibongkar.
Padahal sebelumnya, revitalisasi terhadap salah satu fasilitas umum di Kota Bandung tersebut sudah direncanakan Pemkot Bandung. Mengingat sebelumnya banyak keluhan dari para pedagang.
Selain itu, revitalisasi juga dilakukan guna mengoptimalkan kembali Teras Cihampelas sebagai fasilitas umum dan ikon Kota Bandung.
“Tanya ke Pak Gubernur, kan yang minta bongkar Pak Gubernur,” ungkap Farhan saat dikonfirmasi di Bandung, Jumat (4/7/2025).
Farhan menyebut, tugas Pemkot Bandung hanyalah mengkaji terkait permintaan pembongkaran Teras Cihampelas dari Dedi Mulyadi. Terlebih kajian tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sehingga permintaan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut tidak bisa dilaksanakan secara langsung.
Baca Juga: Susi Air Buka Rute Bandung-Yogyakarta di Bandara Husein, Farhan: Jadi Perintis Reaktivasi
“Kita mah tugasnya kajian, kajian itu masih panjang, lama, itu butuh waktu paling kan setahun,” kata Farhan.
Di sisi yang lain, Farhan menerangkan bahwa proses revitalisasi yang sudah direncanakan akan tetap dilakukan oleh Pemkot Bandung meski sudah ada permintaan pembongkaran Teras Cihampelas.
“Selama menunggu kajian itu, ya akan kembali awal, saya ulang ya, ti kamari saya geus ngomong yeuh,” terang Farhan.
Proses revitalisasi nantinya akan dimulai dari perbaikan infrastruktur, penerang jalan dan pedestrian yang kondisinya sudah tidak layak. Selain itu, pengawasan dan pemeliharaan juga akan terus dilakukan pasca revitalisasi. Seperti Satpol PP selama 24 jam penuh untuk mengawasi aktivitas serta kebersihan dan ketertiban di Teras Cihampelas.
“Satu, 24 jam, Satpol PP stand by. Dua, Dinas Bina Marga akan memperbaiki semua infrastruktur. Tiga, Dinas Perhubungan akan menyediakan semua pencahayaan, baik PJL nya maupun pedestriannya,” ucap dia.
Reporter: Niko
