Surabaya, Nawacita – Kasus penganiayaan terhadap seorang kurir COD oleh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sampang berinisial ZA, mendapatkan perhatian serius dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini.
Rini menegaskan akan ada sanksi indisipliner terkait kasus kekerasan yang dilakukan ASN tersebut.
“Saya baru dengar, belum dengar ini. Tapi itu akan ada hukuman indisipliner,” tegasnya saat berkunjung ke Surabaya, Kamis (3/7/2025).
“Ya, kan nanti ada undang-undang, ada PP disiplin ASN. Ya belum (dicopot), enggak. Tapi harus diproses dulu dong,” tambah Rini.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Buka-bukaan! Menpan RB Dorong Keterbukaan Informasi Publik
Ia menegaskan bahwa proses penjatuhan sanksi terhadap ASN harus melalui tahapan prosedural sesuai peraturan yang berlaku.
Kasus tersebut bermula dari paket handphone yang dikirim oleh sang kurir, Irwan Siskiyanto (27), yang tidak sesuai pesanan.
Istri ZA memberikan keluhan kepada kurir. Meski saat itu Irwan telah menjelaskan prosedural pengembalian barang, namun istri ZA tetap memanggil sang suami yang akhirnya melakukan kekerasan terhadap Irwan.
Pada rekaman video yang beredar, terlihat tindakan kekerasan yang dilakukan ZA kepada Irwan berupa cekikan dan memiting korban.
Dua hari setelah kejadian, pada Rabu (2/7/2025), ZA kemudian diamankan polisi di rumahnya. Saat ini proses hukumnya masih berlanjut.
Reporter: Gio
