Surabaya, Nawacita – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Yordan M Batara-Goa menyoroti permasalahan pengambilan PIN pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Timur 2025.
PIN merupakan kode identifikasi data pribadi yang wajib dimiliki calon peserta didik agar dapat mengakses sistem SPMB Jatim 2025.
Yordan menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan keluhan dari masyarakat yang harus mengantri sejak subuh untuk mendapatkan PIN SPMB.
“Tentu kami menjadikan ini sebagai catatan penting, tidak boleh terjadi lagi orang harus antri mulai jam setengah 5, bahkan ada yang mulai jam setengah 2 dini hari untuk mendapatkan nomor antrian untuk verifikasi pendaftaran,” ungkapnya Jumat (20/6/2025).
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Jawa Timur, ini juga menekankan perlunya evaluasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait mekanisme pengambilan PIN yang lebih efektif dan manusiawi.
“Harus ada mekanisme yang lebih manusiawi, mungkin cukup melalui online saja,” tegasnya.
Kedepannya, kata Yordan, perlu adanya pengaturan jadwal pengambilan PIN yang lebih panjang agar tidak perlu ada antrian dalam pengambilan PIN.
“Kemudian ada jadwal di mana mereka bisa melakukan verifikasi secara normal,” tandasnya.
Reporter : Gio
