Rektor Baru UNAIR Targetkan 20 Persen Dosen Guru Besar dan Top 200 Universitas Dunia

Surabaya, Nawacita.co – Amanah baru telah disandang oleh Muhammad Madyan sebagai Rektor baru Universitas Airlangga (UNAIR) periode 2025–2030. Serangkaian capaian strategis dan target ambisius ke depan, terutama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Madyan menyampaikan beberapa target yang akan Ia capai selama lima tahun mendatang saat menjabat menjadi Rektor di Universitas Airlangga. Seperti, menargetkan 20% dosennya berstatus guru besar dalam waktu dekat.

“Ini adalah target realistis sekaligus tantangan untuk mempertahankan kualitas akademik yang tinggi,” jelas pimpinan UNAIR tersebut (17/6/2025).

Selain itu, Madyan menambahkan UNAIR optimis bisa menembus ‘kepala dua’, atau masuk dalam 200 besar universitas dunia. Karena saat ini UNAIR telah berada di posisi 308 dunia dalam pemeringkatan internasional.

Baca Juga: Pidato Perdana Prof Madyan: UNAIR Siap Melangkah Menuju Era Baru Inovasi

“Ranking adalah representasi dari seluruh kerja keras kita dalam Tridharma Perguruan Tinggi,” ungkapnya.

Madyan sembari menambahkan bahwa strategi penguatan riset dan kolaborasi internasional akan terus menjadi ujung tombak pencapaian UNAIR di kancah global. Ia memparkan, UNAIR saat ini telah menghasilkan sekitar 3.200 riset per tahun, angka yang dinilai sangat baik untuk mendukung percepatan karier dosen.

Ia menegaskan fokus UNAIR kini bukan hanya pada kuantitas riset, melainkan juga pada hilirisasi hasil penelitian. Artinya, hasil riset tidak berhenti di jurnal atau publikasi, tetapi harus bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat dan industri.

“Selama ini hilirisasi kita masih relatif kecil. Maka ke depan, kita akan menguatkan kerja sama dengan industri dan mendukung skema riset yang berorientasi pada aplikasi nyata,” tutup Madyan.

Reporter: Alus