Bandung, Nawacita – Walikota Bandung, Muhammad Farhan menyayangkan pembubaran Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) saat pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan pungli SPMB.

Pungli tersebut diduga berupa jual beli kursi SPMB di tingkat SMP di Kota Bandung.

“Ditemukannya oleh Saber Pungli Jawa Barat, kemudian diteruskan ke Saber Pungli Kota Bandung, lalu kita melakukan penyelidikan, belum sampai laporan yang saya,” kata Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (12/6/2025).

Farhan menyebut pembubaran itu terjadi dua hari setelah dirinya mendapatkan laporan dugaan pungli tersebut. Satgas Saber Pungli dibubarkan melalui Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2025.

Baca Juga: Jelang SPMB, Walikota Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Pungli dan Suap

“Sayangnya memang, dua hari setelah laporan yang saya terima, Saber Pungli dibubarkan lewat Perpres, gitu kan,” jelasnya.

Sebagai ganti dari Satgas Saber Pungli yang dibubarkan, Farhan akhirnya membentuk tim khusus pencegahan pungli agar penyelidikan terkait dugaan jual beli kursi SPMB ini bisa tetap dilakukan.

Tim khusus tersebut terdiri dari Inspektorat Kota Bandung, Dinas Pendidikan serta Satgas Yustisi.

“Karena pada dasarnya memang ini kan indikasi ya. Kalau saya kan lebih senangnya galak di depan aja sebelum kejadian, saya cegah dulu semuanya gitu. Jadi mudah-mudahan tidak terjadi kejadian yang sebenarnya,” kata Farhan.

Reporter : Niko