Pemprov Jatim Bangun Spillway Sungai Tanggul di Jember
Madiun, Nawacita.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memulai Pembangunan spillway atau bangunan pelimpah di Sungai Tanggul, Kabupaten Jember, sebagai solusi atas krisis air yang mengancam ribuan hektare lahan pertanian sejak banjir besar 2019 lalu.
Proyek strategis ini berlokasi di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, dan dirancang untuk mengatur aliran Sungai Tanggul yang kini terbagi dua: satu ke alur lama, satu lagi menuju muara baru yang langsung mengarah ke Samudera Hindia.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa perubahan alur sungai akibat banjir besar enam tahun lalu telah menyebabkan ribuan petani mengalami kekeringan panjang. Banyak dari mereka terpaksa mengandalkan sumur pompa secara swadaya agar tetap bisa menanam.
Baca Juga: Lonjakan Wisatawan Dongkrak Pariwisata Jatim di April
“Proyek ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap kondisi kritis yang dialami petani akibat perubahan alur sungai. Dengan bangunan pelimpah ini, sawah-sawah yang selama enam tahun terakhir tak lagi dialiri air diharapkan bisa subur kembali,” kata Khofifah yang sedang berada di Makkah, Rabu (11/6/2025).
Khofifah menjelaskan, proyek ini juga telah melalui sejumlah tahap persiapan penting. Mulai dari sosialisasi kepada warga, pengerahan alat berat, pembangunan kisdam (bendungan sementara), hingga pemasangan struktur pondasi seperti bored pile dan retaining wall.
Dengan anggaran sebesar Rp 15,6 miliar dari APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2025, proyek ini ditargetkan rampung dalam 270 hari kalender.
“Insya Allah, spillway ini akan memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pesisir selatan Jember. Ini bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga pembangunan harapan bagi ribuan keluarga petani,” tutup Khofifah.
Reporter: Alus