Meski Tak Ada Karantina, Debarkasi Surabaya Saring Jemaah Haji Berisiko COVID-19
SURABAYA, Nawacita – Mengingat adanya lonjakan kasus COVID-19 secara nasional, pihak panitia Debarkasi Surabaya Pemulangan Haji Tahun 2025 telah bekerja sama Dinas Kesehatan. Persiapan tersebut untuk menyiapkan pengukuran suhu tubuh bagi setiap jemaah saat tiba di asrama haji maupun saat turun dari pesawat.
Pelaksana Harian Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, mengungkapkan pengukuran suhu tubuh ini untuk bila mana ditemukan suhu tinggi, jemaah akan disarankan mengenakan masker dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Kalau ada yang bersuhu tinggi, mereka akan diperiksa lebih lanjut. Yang parah akan dirawat, yang ringan cukup isolasi di rumah. Tidak ada karantina massal,” jelas Sugio Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: Kembali ke Pelukan Keluarga! Debarkasi Surabaya Berikan Sambutan Terbaik untuk Jemaah Haji
Selain suhu tubuh, indikator lain akan diperiksa secara klinis. Petugas kesehatan dan klinik asrama haji sudah bersiaga penuh.
Sugio menegaskan tidak ada karantina yang akan dilakukan oleh pihak Debarkasi untuk kedatangan Jamaah Haji yang sampai ke Surabaya. “Kita selalu menghimbau untuk para Jamaah setelah kepulangannya dari Arab Saudi harus istirahat di rumah masing-masing,” tutupnya.
(Al)
