Wednesday, December 24, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleTernyata Ini Alasan Kursi di Bandara Dirancang Permanen Menempel ke Lantai

Ternyata Ini Alasan Kursi di Bandara Dirancang Permanen Menempel ke Lantai

Ternyata Ini Alasan Kursi di Bandara Dirancang Permanen Menempel ke Lantai

Jakarta, Nawacita | Ketika duduk di kursi yang ada di area keberangkatan bandara, traveler mungkin pernah melihat kursi yang kita duduki dipasang permanen ke lantai. Kamu mungkin berpikiran salah satu alasan kenapa didesain demikian adalah agar kursi-kursi tersebut tidak mudah dicuri orang.

Kalau kamu beranggapan demikian, anggapanmu ternyata salah. Sebab, ada alasan kenapa kursi bandara didesain menempel permanen ke lantai.

Dilansir Reader Digest, alasan di balik ini jauh lebih kompleks dan berkaitan dengan keselamatan, efisiensi, serta pendanaan infrastruktur bandara.

- Advertisement -

Kursi di ruang tunggu gate bandara yang juga disebut hold-room, memang sengaja dibaut agar tidak bisa dipindahkan. Direktur Desain Regional dari firma arsitektur HKS, Jorge Barrero, menjelaskan bahwa jenis kursi yang paling umum dibaut ke lantai adalah beam seating, atau kursi baris panjang yang terpasang di satu struktur.

Alasan utama kursi bandara dibuat permanen adalah untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus penumpang di terminal.

“Kursi dibaut untuk mempertahankan sirkulasi yang memadai dan mencegah penumpang memindahkannya secara sembarangan,” jelas Barrero.

Baca Juga: Alasan Pramugari Sarankan agar Penumpang Tidak Gunakan Selimut di Pesawat

Ini penting agar jalur lalu lintas tetap terbuka, terutama karena standar Americans with Disabilities Act (ADA) mewajibkan lebar minimum jalur sebesar 36 inci (sekitar 91 cm) untuk akses kursi roda.

Sementara itu, Pendiri Perusahaan Furnitur Publik AGATI Furniture, Joe Agati, menambahkan bahwa kursi yang bisa digeser berpotensi mengganggu arus pejalan kaki, dan menciptakan area penyempitan yang bisa berbahaya atau melanggar peraturan. Kursi yang dibaut juga memudahkan proses pembersihan secara harian.

“Tata letak yang konsisten sangat membantu dalam perawatan dan pembersihan,” kata Barrero.

Di Bandara Tampa, misalnya, AGATI pernah mendesain bracket berbentuk tapal kuda yang memungkinkan kursi bisa digeser sedikit untuk dibersihkan, namun tetap kembali ke posisi semula agar tata letak tetap rapi.

Jadi, lain kali jika kamu duduk di kursi bandara yang tak bisa digeser, ingatlah bahwa di balik baut-baut itu ada alasan kuat: keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi yang sudah diperhitungkan dengan matang. kmprn

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru