Ini Dia Alasan Kenapa Mentega Wisman Harganya Selangit
Nawacita – Mentega Wisman berasal dari Belanda, negara yang memang sudah terkenal dengan produk susu dan olahan susu berkualitas tinggi.
Berdasarkan informasi resmi dari perusahaan, mentega ini pertama kali diproduksi pada tahun 1846 oleh Hendrik Johannes Wijsman Barentszoon.
Dengan sejarah lebih dari 175 tahun, Wisman menjadi salah satu merek mentega kalengan tertua di dunia yang tetap eksis hingga kini.
Pada masa awal, Wisman memang dibuat untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Menariknya, Indonesia termasuk salah satu negara tujuan ekspor mentega ini sejak awal abad ke-20.
Ini menunjukkan betapa mentega ini sudah lama dikenal dan dipercaya oleh para pembuat kue dan industri makanan di Indonesia.
Perbandingan Harga Wisman dengan Mentega Lokal
Di pasar Indonesia, mentega Wisman tersedia dalam ukuran kaleng 200 gram dan 454 gram.
Di salah satu marketplace Indonesia, harga satu kaleng 200 gram mencapai sekitar Rp145.000, sedangkan kaleng berukuran 454 gram dibanderol sekitar Rp285.000.
Jika Anda bandingkan dengan mentega lokal biasa, yang dijual sekitar Rp15.000 per 250 gram, harga mentega Wisman bisa mencapai hampir sepuluh kali lipat.
Kenapa Mentega Wisman Dibanderol dengan Harga Mahal?
Bahan baku premium, standar produksi yang tinggi, jumlah terbatas, ditambah biaya biaya distribusi yang cukup besar menjadi alasan utama mengapa mentega Wisman dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding kompetitornya.
Untuk lebih lengkap, simak penjelasan berikut:
1. Proses Ekspor dan Biaya Distribusi yang Tinggi
Mentega Wisman diproduksi di Belanda dan dikirim ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Proses pengiriman ini bukanlah hal yang mudah dan murah.
Pada awal ekspor, mentega ini dikemas dalam tong kayu dan harus disimpan dengan es batu untuk menjaga kualitas selama perjalanan yang memakan waktu berminggu-minggu.
Meskipun saat ini teknologi pengemasan dan pengiriman semakin canggih, seperti penggunaan cold chain logistics yang menjaga suhu tetap stabil, biaya transportasi dari Eropa ke Asia tetap tinggi.
Selain itu, ada biaya bea cukai dan pajak impor yang turut menambah harga akhir di pasaran Indonesia.
Hal ini menjelaskan mengapa mentega Wisman memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan mentega lokal yang diproduksi dan didistribusikan secara domestik.
Baca Juga: Apa Sih Bedanya Margarin dan Mentega? Ini Cara Membedakannya
2. Bahan Baku Premium dengan Standar Produksi Tinggi
Mentega Wisman dibuat dari susu sapi pilihan dengan kandungan lemak susu yang tinggi, sekitar 82%-84%, jauh di atas mentega biasa yang memiliki kadar lemak susu sekitar 70%-80%.
Lemak susu yang tinggi ini berperan penting dalam menciptakan tekstur mentega yang lembut dan rasa yang kaya.
Selain itu, dalam proses produksinya, Wisman menggunakan lemak kelapa sawit tua sebagai campuran yang memberi rasa khas berbeda dibanding mentega lain.
Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pembuat kue yang mencari cita rasa autentik dan unik.
Lebih menarik lagi, mentega Wisman sudah memiliki sertifikasi halal dari lembaga terpercaya, sehingga untuk Anda yang beragama Islam, Anda dapat menggunakan mentega ini tanpa ragu.
Standar kualitas yang ketat ini menjamin setiap kaleng mentega Wisman konsisten dalam rasa dan kualitas, sehingga cocok untuk penggunaan profesional di industri makanan dan kue.
3. Produksi Terbatas dengan Pengawasan Ketat dan Teknologi Canggih
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, mentega Wisman diproduksi secara eksklusif dan dalam jumlah terbatas.
Hal ini dilakukan untuk memastikan, bahwa setiap batch mentega yang keluar dari pabrik benar-benar memenuhi standar kualitas tinggi.
Teknologi modern diterapkan dalam proses produksinya, mulai dari pengolahan susu, pengendalian suhu, hingga pengemasan.
Selain itu, seluruh proses diawasi secara ketat oleh tenaga ahli dan kontrol kualitas yang berpengalaman.
Karena tidak diproduksi massal seperti mentega biasa, biaya produksi per unitnya pun lebih tinggi. Ini yang kemudian mempengaruhi harga jual akhir mentega Wisman. inlh


