Jakarta, Nawacita – Megawati dipastikan kembali menjadi ketua Umum PDI Perjuangan dalam kongres di Bali bulan ini. Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan bahwa Kongres ke-6 partai akan menetapkan Megawati Soekarnoputri kembali sebagai Ketua Umum. Selain itu, Megawati akan mendapatkan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan DPP PDIP periode 2025-2030.
“Kongres tinggal mengukuhkan beliau (Megawati) sebagai Ketua Umum dan memberikan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan DPP periode 2025-2030. Jadi tunggu saja,” ujar Djarot di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (1/6).
Dukungan Kader dan Misteri Jadwal Kongres
Menurut Djarot, jajaran kader PDIP di akar rumput juga menghendaki Megawati untuk terus memimpin partai. Namun, ia belum mengungkapkan secara detail kapan dan di mana kongres tersebut akan digelar.
Ketika ditanya apakah kongres akan berlangsung pada Juni 2025, bertepatan dengan peringatan bulan Bung Karno, Djarot enggan memberikan jawaban pasti. “Kongres tunggu keputusan Ketua Umum, karena anggaran dasar rumah tangga menyebutkan bahwa yang menentukan kapan kongres dilaksanakan adalah Ketua Umum,” tuturnya.
Pembenahan Internal Pasca Pilkada
Sebelumnya, Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menjelaskan bahwa partai belum menggelar kongres karena masih fokus pada pembenahan internal pasca Pilkada serentak 2024.
*”Kadang-kadang Ibu (Ketua Umum) melihat suasana. Kita baru saja melewati Pilkada, ada hal-hal internal yang perlu dibenahi agar kongres berjalan aman,”* kata Olly di Jakarta Selatan, Sabtu (31/5).
Megawati Perpanjang Kepengurusan Hingga 2025
Megawati sebelumnya telah memperpanjang masa kepengurusan partai hingga 2025, setelah sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 2024. Keputusan ini diambil karena dua alasan utama: pertama, karena 2024 berdekatan dengan momentum pemilu dan pilkada; kedua, untuk mengembalikan kongres ke siklus awal lima tahunan.


