Membanggakan! 50 Persen Lulusan SMAK St. Louis 1 Surabaya Lanjutkan Kuliah di Luar Negeri
Surabaya, Nawacita | SMAK St. Louis 1 Surabaya kembali menunjukkan kualitasnya sebagai sekolah swasta berkualitas di Kota Pahlawan. Dari total 429 siswa angkatan 2022–2025 yang lulus dan mengikuti prosesi wisuda, 50 persen diantaranya berhasil melanjutkan studi di universitas top dunia, termasuk perguruan tinggi dengan peringkat tertinggi versi QS World University Ranking.
Dengan kesuksesan tersebut dapat menjadi bukti bahwa SMAK St. Louis 1 menjadi salah satu sekolah swasta terbaik di Surabaya maupun nasional.
Prosesi wisuda diikuti lebih dari 1.200 orang yang merayakan kelulusan 321 siswa dari program MIPA dan 108 siswa dari program IPS. Acara puncak ditandai dengan pengalungan medali kelulusan kepada setiap siswa sekaligus serah terima simbolis lulusan dari pihak sekolah kepada Ikatan Alumni (IKA) SMAK St. Louis 1 Surabaya yang menandai para lulusan secara resmi menjadi anggota IKA.
Para graduasi tahun ini berhasil mencapai berbagai prestasi membanggakan diantaranya 15 kompetisi tingkat internasional, 57 tingkat nasional, 18 tingkat provinsi, dan 3 tingkat daerah.
Ketua Umum IKA SMAK St. Louis 1 Surabaya, Dr. Ir. Adi Widjaja, SH., MH., MSi., berharap agar seluruh alumni yang menempuh pendidikan di luar negeri mampu diaplikasikan kedepannya ketika kembali ke tanah air.
Baca Juga: Moonton Indonesia Gelar Workshop Bagi Guru SD-SMP di Surabaya
“Kami bangga melihat generasi muda yang menembus universitas top dunia. Tetapi kebanggaan itu akan lebih sempurna jika kelak kalian kembali untuk membangun bangsa. Ilmu yang kalian timba di luar negeri jangan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk Indonesia,” ucap Adi Widjaja, Minggu (25/05/2025).
Adi Widjaja menegaskan kepada seluruh lulusan SMAK St. Louis yang baru di wisuda untuk selalu menjaga integritas baik di dalam ataupun luar negeri.
“Lulusan kami adalah wajah Indonesia di luar negeri. Maka harus mampu menjaga integritas, etika, dan kualitas, serta menunjukan bahwa lulusan SMAK St. Louis 1 adalah pribadi unggul yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II IKA, Vincentia Juliani, SE., mengajak untuk terus membangun jejaring dengan memaksimalkan komunitas IKA Regional yang telah tersebar di berbagai kota bahkan negara.
“Kami memiliki komunitas IKA di berbagai kota dan negara—seperti IKA Regional Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, bahkan hingga Eropa, AS-Kanada, dan Taiwan. Kami sangat mendorong untuk aktif bergabung dalam komunitas alumni sesuai dengan kota atau negara tempat kalian kuliah. Dari situlah bisa tumbuh bersama, saling membantu, dan memperluas kontribusi untuk almamater serta bangsa,” ungkapnya.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Disperinaker Kota Surabaya Selenggarakan Bursa Kerja
“IKA bukan hanya tentang nostalgia masa sekolah. Ini adalah ruang kolaborasi, pengembangan diri, dan pengabdian. Kami percaya kekuatan alumni yang solid bisa menjadi fondasi kuat untuk membangun masa depan bangsa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Vincentia Juliani meminta agar para lulusan mampu terus beradaptasi dan mampu berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
“Jangan hanya menjadi penonton di kancah global. Jadilah pemain utama. Teruslah belajar, beradaptasi, dan jangan takut gagal. Tapi ingat, keberhasilan nantinya tidak hanya untuk kebanggaan pribadi, melainkan harus menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.
IKA SMAK St. Louis 1 Surabaya pun terus memperluas jejaringnya di dalam dan luar negeri. Dengan Kantor Sekretariat yang ada di dalam lingkungan sekolah, IKA kini memiliki regional di berbagai kota dan negara seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya, Joglosemar, Bali, Amerika Serikat dan Kanada, Eropa, hingga Taiwan. Jaringan ini menjadi wadah dalam membina ikatan sesama alumni sekaligus mendukung perkembangan karakter serta karir kedepannya.
Reporter : Rovallgio


