Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJATIMKisah Haru Jemaah Tertua Bali: Siti Maimunah, 89 Tahun, Akhirnya Berhaji

Kisah Haru Jemaah Tertua Bali: Siti Maimunah, 89 Tahun, Akhirnya Berhaji

Kisah Haru Jemaah Tertua Bali: Siti Maimunah, 89 Tahun, Akhirnya Berhaji

Surabaya, Nawacita.co – Kisah Siti Maimunah, jemaah haji asal Bali yang di usianya yang ke-89 tahun akhirnya berangkat menunaikan ibadah haji. Ia menjadi jemaah tertua dari Provinsi Bali pada musim haji 2025 ini.

Lahir pada Desember 1935, perempuan tangguh asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ini tergabung dalam kloter 71 dan tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Didampingi oleh anak sulungnya, Mariyati (57 tahun), yang juga menjadi pendamping haji. Dengan keterbatasan komunikasi, Siti menyampaikan melalui anaknya menceritakan kisahnya hingga bisa mewujudkan impiannya untuk beribadah Haji.

- Advertisement -

Mariyati menyampaikan bahwa sang ibu masih dalam kondisi cukup baik. “Alhamdulillah, ibu sehat. Tidak ada diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit berat lainnya. Hanya saja lima bulan lalu beliau sempat kena serangan jantung. Tapi sekarang sudah membaik, tinggal pemulihan,” jelasnya.

Baca Juga: Kisah Menyentuh dari Tulungagung: Abdul Rahman Akhirnya Berangkat Haji

Lebih mengharukan lagi, sebelum sakit, Siti Maimunah masih aktif bertani di kebun cengkih, pekerjaan yang telah digelutinya selama bertahun-tahun. Dari hasil bertani itulah ia bisa mewujudkan mimpinya berangkat ke Tanah Suci.

“Ibu rajin menabung dari hasil panen cengkih. Sedikit demi sedikit, akhirnya cukup untuk daftar haji pada tahun 2019,” kenang Mariyati.

Keinginan berhaji sebenarnya sudah lama tumbuh dalam hati Siti Maimunah. Namun keterbatasan ekonomi membuatnya harus menunda impian tersebut.

Baca Juga: Kisah Inspiratif dari Kediri: Rp20 Ribu Sehari Antar Nenek Sri ke Tanah Suci 

“Kami sembilan bersaudara, dan bapak sudah meninggal sejak 27 tahun lalu. Baru enam tahun lalu kami bisa mendaftar haji bersama,” lanjut Mariyati.

Beruntung, pada musim haji tahun ini pemerintah memberikan kuota prioritas lansia serta pendamping lansia, yang membuat keberangkatan mereka lebih cepat dari masa tunggu seharusnya. Sesampainya di Asrama Haji, Siti Maimunah sempat mendapat penanganan di poliklinik karena tekanan darahnya menurun, namun kondisinya kini telah stabil.

Siti Maimunah dan Mariyati dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Jumat (23/5) pukul 00.20 WIB dengan maskapai Saudi Airlines nomor penerbangan SV 5471.

“Semoga ibu bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan sehat. Kami sangat bersyukur atas kemudahan ini,” harap Mariyati.

Reporter: Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru