Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Penjual Hewan Kurban Dadakan Mulai Bermunculan Di Kota Bandung
Bandung, Nawacita – Sekitar dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, penjual hewan kurban dadakan mulai bermunculan di Kota Bandung. Para penjual hewan kurban dadakan ini bermunculan di sejumlah lahan di beberapa kawasan jalan Kota Bandung.
Salah satunya seperti yang terlihat di salah satu lahan kosong di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Gedebage Kota Bandung. Terlihat sudah ada beberapa lapak penjual hewan kurban dadakan ya g berdiri di lahan tersebut. Para penjual terlihat menjajakan hewan kurban seperti kambing serta sapi dari berbagai jenis dan kualitas.
Salah satunya seperti Ganjar Rusmana, salah satu penjual hewan kurban di lokasi ini. Ia menjual hewan kurban berupa sapi dan kambing yang tersedia dari berbagai kelas dan harga yang bervariatif.
Ia mengaku dirinya sengaja menjual hewan kurban jauh-jauh hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Hal itu dilakukan agar ia memiliki waktu untuk menggemukan sapi-sapi yang dibelinya dari peternak sebelum nantinya dijual kepada pelanggan. Sehingga daya jual hewan kurban busa lebih tinggi dan lebih diminati oleh pembeli.
“Supaya si sapi-sapi nggak terlalu stress ya begitu pas datang dari jawa kan ini kita dari jawa ya dari pati dikirimnya jadi nggak begitu datang langsung kita servis dulu supaya sapinya penggemukan lagi disini nggak terlalu capek untuk dipasarkan,” ungkap Ganjar saat ditemui, Rabu (21/5/2025).
Ia juga telah mulai berjualan di lokasi tersebut sejak dua pekan yang lalu atau satu bulan sebelum Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 06 Juni 2025 mendatang. Sejak awal berjualan ia sudah berhasil menjual sekitar 40 sapi dan 30 kambing kurban.
“Oh iya untuk hari H nya dari awal sekitar sebulan, sebulan yang lalu udah mulai. Jadi udah mulai laku banyak sih soalnya kan dari awal udah mulai nandain konsumen-konsumen yang langgan atau pemula juga,” kata Ganjar.
“Sekarang udah 40 an mungkin udah keluar untuk api aja, kalau kambing udah sekitar 30 an lah,” tambah dia.
Untuk harga hewan kurban yang ditawarkan Ganjar kepada pelanggannya cukup bervariatif. Dari mulai sapi kategori D seharga Rp 25 juta hingga sapi kualitas super seharga Rp 50 juta. Sementara itu untuk kambing sendiri dibanderol dengan harga Rp 3.700.000 untuk kambing dengan berat 25 kilogram dan Rp 7.500.000 untuk kambing berbobot 60 kilogram.
“Dari awal buka kita kita buka awal harga dari kisaran 22 paling sampai yang 50 untuk sapi. Kisaran domba dari 3 juta sampai 6 juta ada,” terang Ganjar.
Menurut Ganjar penjualan hewan kurbannya biasanya terus meningkat mendekati Hari H Idul Adha. Biasanya ia bisa menjual hingga 150 ekor hewan kurban dalam satu kali musim kurban.
“Bisa nyampe 150. Iya, target kena biasanya insyaallah,” imbuh dia.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2025, Pemkot Bandung Kerahkan 332 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban
Selain menjual di lokasi, Ganjar juga menjual hewan kurban nya secara online melalui WhatsApp kepada relasi dan kawan-kawannya di luar Kota Bandung. Seperti Garut, Tanggerang hingga Jakarta.
“Warga sekitar udah pasti ya tapi ya ada yang dari luar kota juga sih dari Garut dari Tangerang ada,” kata Ganjar.
Selain menjual, ia juga menerima jasa penitipan hewan kurban bagi para pembelinya. Para pembeli bisa menitipkan hewan kurban yangs udah dipesan untuk dirawat hingga hari H Idul Adha nanti. Ia juga menyediakan jasa antar hewan kurban tanpa ongkos kirim khusus untuk wilayah Kota Bandung.
“Belum, semua dititip di sini nah ini udah laku, ini udah laku yang ada di cat udah laku semua punya nama gitu sapi. Iya. Jadi, free, harga udah jadi penawaran udah free untuk dalam kota tapi kan. Untuk luar kota ada cargh lah sedikit,” jelas Ganjar.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dirinya memilih lokasi lahan di pinggir jalan Soekarno Hatta untuk berjualan, karena lokasi yang cukup strategis, mencolok dan mudah diakses oleh para pembeli.
“Karena kan ini lokasi strategis ya jalan utama Soekarno Hatta jadi kan kita juga ini tanah yang paling dekat dengan rumah lainnya, aksesnya gitu,” ungkap Ganjar.
“Jadi nggak terlalu jauh dari lokasi Kota Bandung lah terjangkau gitu. Ini lokasi paling strategis. Nggak ada yang agak luas lagi, selain dari sini,” tandas dia.
Ganjar sendiri sengaja menyewa lahan itu untuk berjualan hewan kurban. Ia menyewa lahan tersebut seharga Rp 40 juta untuk satu bulan.
Wah, sewa, om. Sewa. Iya, semusim aja. Sewa lahan, kisaran 40-an,” pungkas dia. (Niko)
