UNAIR Gandeng Karantina Indonesia: Sinergi Ciptakan Vaksin Ternak
SURABAYA, Nawacita – Salah satu proyek strategis yang tengah dikembangkan Universitas Airlangga (UNAIR) adalah produksi vaksin ternak, sebagai respons atas mandat yang diberikan oleh Kementerian. Vaksin ini disiapkan dalam kerja sama dengan Badan Karantina Indonesia dan difokuskan untuk penyakit hewan menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Secara resmi kerja sama tersebut juga berlangsung dengan agenda HITEX 2025 di Gedung Airlangga Convention Center Kampus C, pada Selasa, (20/5/2025).
Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Mohammad Nasih menyampaikan, dalam berbagai program terbarunya, UNAIR tidak hanya fokus pada pengembangan riset dan inovasi, tetapi juga pada penerapan hasil penelitian dalam dunia nyata, termasuk pengembangan vaksin dan peningkatan kualitas lulusan.
“Sudah lebih dari enam bulan kami siapkan basis pengembangannya. Ini bukan proses mudah karena butuh waktu, kerja sama dengan mitra, serta kesiapan sistem,” ungkap Nasih.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Kompetisi Memancing Dalam Rangkaian HJKS ke-732
Kerja sama dengan perusahaan juga menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Melalui kemitraan ini, UNAIR bisa mendapatkan masukan langsung mengenai kebutuhan teknis industri, seperti kemampuan komunikasi, keterampilan kerja, dan kesiapan mental lulusan.
“Dengan feedback dari industri, kami bisa menyesuaikan kurikulum dan pelatihan, sehingga lulusan kami bisa langsung terserap. Tujuannya adalah mempercepat masa tunggu kerja setelah lulus,” ungkapnya.
Hal ini menjadi bagian dari misi besar UNER untuk mencetak lulusan dengan employability tinggi, yang mampu langsung berkontribusi dalam dunia kerja. (Al)


