Jelang Idul Adha 2025, DKPP Kota Bandung Gencar Periksa Kesehatan Hewan Kurban
Bandung, Nawacita – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung gencar melakukan pemeriksaan anti mortem atau pemeriksaan hewan dalam kondisi hidup. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengawasan kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh mengatakan, pemeriksaan ini akan dimulai pada 15 Mei 2025 dengan melibatkan dokter hewan profesional serta relawan dari sejumlah perguruan tinggi, termasuk Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.
“Besok tanggal 15 kita mulai, tapi pelepasan resminya direncanakan tanggal 19. Sekarang masih dalam tahap koordinasi,” ujar Wilsandi dalam keterangannya Rabu (14/5/2025).
Nantinya, DKPP bakal membentuk tim khusus di setiap kecamatan di Kota Bandung. Tim ini terdiri dari tenaga internal DKPP dan relawan akademisi yang akan melaksanakan pemeriksaan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Kucurkan Dana Rp11,8 Miliar untuk Parpol Pemenang Pemilu
“Pemeriksaan ini mencakup pengecekan dari kepala hingga ekor untuk mendeteksi gejala penyakit seperti mata sakit, diare, atau cacat, serta memastikan usia hewan sesuai ketentuan syariat,” imbuh dia.
Selain itu, DKPP juga bakal memanfaatkan teknologi melalui aplikasi E-Selamat. Lewat aplikasi atau situs resminya, masyarakat bisa memindai barcode atau memasukkan kode dari kalung identifikasi yang dipasang pada hewan kurban.
“Sebanyak 17.500 kalung telah disiapkan untuk mendukung transparansi dan pelacakan,” kata Wilsandi.
Hal itu juga didukung oleh Pemerintah Kota Bandung turut mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan seluruh wilayah untuk aktif berkoordinasi dalam pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban.
Baca Juga: Jalan Braga & Asia Afrika Macet Saat Libur Waisak, Wisatawan Padati Kawasan Ikonik Bandung
“Saat ini DKPP mencatat telah menerima dua permintaan pemeriksaan langsung dan memprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat mendekati hari raya,” tambah dia.
Selain memeriksa kesehatan hewan, petugas DKPP juga turun ke lapangan untuk memantau harga pasar sekaligus menjalin komunikasi langsung dengan peternak dan pedagang. Wilsandi menyebutkan, seluruh ternak di wilayah Kota Bandung sudah menjalani vaksinasi, termasuk hewan baru yang langsung diberikan vaksin PMK atau layanan kesehatan lain jika diperlukan.
Kerja sama aktif antara DKPP dan peternak memperkuat sistem respons cepat.
“Kalau ada hewan baru yang masuk, mereka langsung melapor untuk kami periksa,” tandas dia.
DKPP mencatat adanya peningkatan jumlah pemeriksaan dalam dua tahun terakhir dan optimis tren positif ini akan terus berlanjut pada Idul Adha tahun ini.
Reporter: Niko


