Friday, December 26, 2025
HomeOlahragaSederet Komitmen hingga Persiapan KONI Jatim pada PON XXII 2028

Sederet Komitmen hingga Persiapan KONI Jatim pada PON XXII 2028

Surabaya, Nawacita – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur akan memulai persiapan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah proses perekrutan atlet dan pelatih untuk Pusat Latihan Daerah (Puslatda) Jatim, yang resmi dimulai tengah atau akhir bulan Mei 2025 ini.

Dalam seleksi ini, KONI Jatim memberikan prioritas utama kepada atlet peraih medali emas dan perak pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

- Advertisement -

Kebijakan ini bertujuan mempertahankan prestasi sekaligus meningkatkan kualitas atlet yang berpotensi meraih emas di PON mendatang.

Ketua KONI Jatim, M Nabil menegaskan bahwa pihaknya memprioritaskan atlet yang memiliki potensi mempertahankan medali emas dan meningkatkan perak menjadi emas.

“Dengan pendekatan ini, pembinaan akan lebih efisien dan efektif,” ungkap Nabil dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).

Nabil menyebut ada sebanyak 226 atlet berhasil meraih emas dan perak di PON 2024. Namun, tidak semua akan langsung bergabung dalam Puslatda karena harus memenuhi persyaratan khusus masing-masing cabang olahraga (cabor).

Contohnya, pada balap sepeda, berlaku batas usia maksimal 21 tahun. Artinya, beberapa atlet yang sebelumnya berprestasi di PON Aceh-Sumut mungkin sudah tidak memenuhi syarat untuk PON 2028.

“Untuk cabor dengan kriteria khusus seperti ini, seleksi akan dilakukan oleh pengurus cabang dengan pengawasan ketat dari KONI Jatim,” jelasnya.

Atlet yang memenuhi persyaratan awal wajib mengikuti tes fisik dalam waktu dekat. Tahap ini menjadi penentu kelayakan mereka untuk mengikuti program Puslatda.

Baca Juga: Ketua KONI Jatim: KPK Geledah Ruangan dan Periksa Ponsel Staf

Namun, tidak semua cabor akan langsung bergabung. Cabang permainan seperti sepak bola, basket, dan voli baru akan menjalani Puslatda mendekati PON karena masih terlibat dalam kompetisi.

Meski prioritas diberikan kepada peraih emas dan perak, atlet perunggu tetap memiliki kesempatan jika menunjukkan peningkatan performa.

“Perolehan perunggu tidak terlalu memengaruhi peringkat karena penilaian berdasarkan jumlah emas. Namun, jika atlet perunggu bisa meningkatkan catatan prestasinya, mereka tetap berpeluang masuk Puslatda,” tandas Nabil.

Berikut Kebijakan Puslatda Jatim 2025:

1. Proses rekrutmen resmi dimulai Mei 2025

2. Prioritas utama: atlet peraih emas & perak PON 2024

3. Seleksi ketat berdasarkan usia dan ketentuan tiap cabor

4. Tes fisik menjadi tahap wajib sebelum pembinaan

5. Atlet perunggu masih bisa lolos jika ada peningkatan signifikan

Dengan persiapan yang matang, Jawa Timur berkomitmen mempertahankan dominasinya di PON XXII 2028 nanti.

Reporter : Denny

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru