Kuliner Vegan Otentik di Tengah Kampung Wisata Surabaya
Surabaya, Nawacita.co – Di sudut kampung pecinan yang tenang dan penuh sejarah, berdiri sebuah rumah makan unik bernama Kedai Kungfu. Tidak hanya menyajikan makanan, tempat ini juga membawa pengunjung menyelami kisah masa lalu dan nuansa budaya yang kuat.
Kedai Kungfu adalah salah satu bagian dari upaya mengembangkan kampung wisata yang digagas komunitas lokal. Dengan mengangkat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, tempat ini membuktikan bahwa kampung pun bisa menjadi destinasi yang menarik dan bernilai ekonomi tinggi.
Owner Kedai Kungfu, Candra menjelaskan kedai itu bukan sekadar tempat makan biasa. Nama “Kungfu” bukan dipilih asal-asalan, melainkan lahir dari sejarah lokal kampung tersebut. Pemilik Kedai Kungfu menjelaskan bahwa dulunya kampung ini dikenal memiliki banyak jagoan kungfu.
“Dulu kampung sini banyak jagoan kungfu. Sampai sekarang masih ada murid-muridnya,” tuturnya.
Terinspirasi dari semangat dan kisah masa lalu inilah, nama Kedai Kungfu diambil. Harapannya, pengunjung tak hanya datang untuk makan, tetapi juga merasakan atmosfer khas yang membawa mereka seolah kembali ke masa lampau.

Yang membedakan Kedai Kungfu dari rumah makan lain adalah menu vegan dan vegetarian yang khas dari Singkawang, kota dengan perpaduan budaya yang kaya. “Ini semuanya versi vegan. Jadi tetap otentik, tapi sehat dan ramah lingkungan,” sambung Candra.
“Menu favorite di kedai ini ada Jemim: Versi vegan dari mie pangsit khas Singkawang. Kaifon: Nasi campur ayam ala Singkawang yang juga dibuat tanpa bahan hewani,” ungkapnya.
Awalnya, usaha ini dimulai dari teras rumah sang pemilik, tepat di gerbang naga yang ikonik di kampung tersebut.
“Awalnya kami jualan di depan rumah, belum punya tempat sendiri. Setelah bangunan kedai selesai, baru pindah ke sini,” kenangnya.
Kini, setelah hampir tiga tahun berjalan, Kedai Kungfu menjadi bagian tak terpisahkan dari wisata kampung. Bahkan, tempat ini sudah menjadi destinasi populer yang dikunjungi tokoh-tokoh terkenal dan wisatawan, termasuk tamu dari luar negeri.
Reporter: Alus


