Hari Keempat Masa Libur Lebaran, Jalur Wisata di Kawasan Dago Bengkok Kota Bandung Mulai Dipadati Kendaraan
Bandung, Nawacita – Hari keempat masa libur lebaran, Jalur Wisata di Kawasan Dago Bengkok Kota Bandung mulai dipadati kendaraan.
Jalur wisata di Kawasan Dago Bengkok sendiri merupakan jalur alternatif dari arah Kota Bandung menuju Kawasan Wisata Lembang.
Menurut pantauan Nawacita, Jalu tersebut mulai mengalami kepadatan kendaraan sejak Pukul 12.00. Kendaraan yang melewati jalur ini didominasi oleh kendaraan roda empat ber plat B atau Jabodetabek.
Kepadatan kendaraan sendiri terlihat mengular hingga sekitar satu kilometer. Rata rata kendaraan mengarah ke arah Lembang dan sebagian lainnya mengarah ke Dago Pakar.
Lembang serta Dago Pakar sendiri menjadi tempat tujuan wisata di masa libur lebaran ini. Banyak para wisatawan yang ingin berkunjung ke sana untuk berwisata bersama keluarga.
Seperti yang dilakukan oleh Taufiqurrahman (48) asal Jember bersama istrinya yang berwisata ke Goa Jepang dan Belanda di kawasan Tahura Ir. Haji Juanda Dago Pakar.
“Kebetulan lagi mudik, istri kan orang Cipatat, nah sekalian habis silaturahmi saya sama keluarga jalan jalan ke Goa Jepang Goa Belanda di Dago Pakar tadi,” ujar Taufiqurrahman saat diwawancarai, Kamis (3/4/2025).
Ia mengaku, sempat terjebak kepadatan kendaraan saat akan pulang melewati jalur ini dari arah Dago Pakar menuju Kita Bandung.
“Jalurnya lumayan, cukup padat tapi lancar, karena kayaknya ini bukan jalur mudik ya tapi jalur wisata, tadi juga sempet kena macet di atas,” ungkapnya.
Meski demikian, ia mengaku cukup senang, karena dengan adanya kepadatan kendaraan menurutnya perjalanan jadi lebih terasa.
“Terasa lebih asik jadi perjalanan ini saya anggap perjalanan silaturahmi dengan touring menikmati alam juga jadi intinya tadi sempat kena macet ya abis dari gua jepang gua Belanda,” pungkas dia.
Hingga pantauan terakhir pukul 16.00 tadi sore, kepadatan kendaraan masih terus terjadi. Volume kendaraan juga diperkirakan akan terus meningkat menjelang sore atau malam hari nanti. (Niko)
