Gubernur Koster Kawal 4 Proyek Strategis di Tabanan
Tabanan, Nawacita | Gubernur Bali Wayan Koster memastikan pengawalan penuh terhadap 4 proyek infrastruktur strategis di Kabupaten Tabanan. Komitmen ini disampaikannya saat menghadiri peresmian Bale Sabha Adhyaksa di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (26/3/2025).
Adapun proyek dimaksud, yakni pembangunan fasilitas pengolahan gabah menjadi beras (Rice Milling Unit/RMU), pendirian pabrik pakan ternak, pembenahan infrastruktur masuk desa, dan penataan kawasan Danau Beratan di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
“Pak Bupati (Bupati Sanjaya) di mana ada jalan rusak atau perlu jalan baru tolong dicatat dari sekarang. Ini untuk di 133 desa di Tabanan,” ujar Koster saat memberikan sambutan.
Disebutkan semenjak Nyoman Adi Wiryatama menjadi Ketua DPRD Bali perubahan infrastruktur di Tabanan dinilai cepat, karena cukup banyak membawa bantuan BKK Provinsi Bali ke Tabanan.
“Nah sekarang tiyang sebagai Gubernur akan mengalokasikan khusus untuk Kabupaten Tabanan,” tegasnya. Selain itu proyek yang bakal didukung lagi adalah pembangunan RMU untuk memastikan hasil panen petani Tabanan tidak lagi dijual ke luar daerah, seperti ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga:Â Ny. Putri Koster Ajak Desa Berinovasi dalam Pengelolaan Sampah
“Jadi ini akan didanai oleh Pemprov Bali. Supaya gabah petani diproduksi di Tabanan tidak kebalik. Kan kita rugi dua kali,” kata Koster.
Menurutnya, dengan adanya RMU ini untuk pengolahan dan dalam urusan menjual hasil petani bisa menggandeng BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
“Jadi keberadaan BUMD ini akan memastikan harga jual gabah lebih layak, minimal 20 persen di atas biaya produksi sesuai Pergub. Tidak ada lagi sistem pembayaran bertahap yang merugikan petani,” tegas Gubernur Koster.
Selain itu, Pemprov Bali juga memprioritaskan pembangunan pabrik pakan ternak dalam lima tahun ke depan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor peternakan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pakan impor. Kemudian penataan Danau Beratan turut menjadi perhatian mengingat kawasan wisata ini dinilai semrawut.
Pemerintah akan membangun area parkir dan kios-kios baru di atas lahan milik Pemprov Bali guna menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan nyaman bagi wisatawan.
Baca Juga:Â Program Bedah Rumah, Gubernur Koster Siap Kolaborasi dengan TNI AD
“Ini adalah bentuk apresiasi bagi Tabanan yang selama ini solid mendukung pembangunan Bali,” ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Koster berjanji pembangunan tersebut bakal terealisasi sebelum masa jabatanya berakhir.
“Itulah rencana pembangunan Pemprov Bali khusus di Kabupaten Tabanan,” tandasnya.
Sebelumnya Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memastikan pembangunan rice milling unit (RMU) atau penyosohan gabah dan pabrik pakan ternak di Tabanan direalisasikan tahun 2026. Hal itu ditegaskan Bupati Sanjaya usai sidang paripurna, Jumat (14/3) lalu.
“Sesuai janji Pak Gubernur Bali kemarin (rapat koordinasi di Puspem Badung) di Tabanan akan dibangun RMU dan Pabrik Pakan Ternak. Ini akan terealisasi tahun 2026,” ujarnya.
Menurutnya, dua pabrik skala besar ini dibangun di Tabanan untuk mendukung pertanian di Tabanan. Sebab nantinya dua pabrik ini direncanakan dapat menjangkau seluruh Bali.
Baca Juga:Â Koster akan Naikkan Tunjangan Anggota DPRD Se-Bali
“Pabrik ini dirancang untuk memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan fasilitas serupa di Banyuwangi, Jawa Timur, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani serta peternak di Bali,” tegasnya.
Bupati Sanjaya menambahkan lokasi pembangunan telah ditentukan di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, dengan luas lahan mencapai 8 hektare. Lahan ini merupakan aset Pemerintah Provinsi Bali yang dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Sementara dari sisi pendanaan, Sanjaya mengungkapkan bahwa anggaran yang diperlukan masih di bawah Rp 100 miliar. Gubernur Koster masih akan melakukan kajian lebih lanjut terkait kebutuhan biaya ini.
“Kami berharap tahun 2026 sudah bisa terealisasi. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi Tabanan melalui sektor pertanian dan peternakan,” tandasnya. nb


