Pemkot Bandung Bakal Adakan Mudik Gratis untuk 259 Orang Perantau dan Warga Kota Bandung

Bandung, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengadakan Musim Gratis untuk 259 orang perantau maupun warga kota bandung yang sudah terdaftar dalam program ini.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menyebut, Mudik Gratis yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandung melalui Dishub Kota Bandung akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025 mendatang.

“Mudik gratis itu akan dilaksanakan tanggal 27 pukul 16.00 di Balai Kota titik kumpulnya. Jadi nanti para peserta kumpul di Balai Kota dan dilepas pukul 17.00,” ujar Asep saat dikonfirmasi di Balai Kota Bandung, Senin (24/02/2025).

Asep mengatakan, mudik gratis itu akan diikuti oleh 259 orang yang sudah terdaftar sebelumnya. 259 orang tersebut terdiri dari perantau maupun warga kota Bandung yang ingin mudik ke rumah orang tua atau keluarganya di luar kota.

“259 orang itu udah pasti, mereka juga udah daftar,” ucap Asep.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Antisipasi Peredaran Miras Jelang Bulan Ramadhan

Lebih lanjut, Asep menerangkan bahwa tujuan dari mudik gratis ini sendiri merupakan langkah Pemkot Bandung untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan kendaraan di Kota Bandung pada masa arus mudik 2025. Selain itu adanya mudik gratis ini juga merupakan bentuk pelayanan dari Pemkot Bandung untuk masyarakat Kota Bandung.

“Jadi Dishub kota bandung punya ide dengan adanya mudik gratis, pertama supaya mengurangi kemacetan, kedua kecelakaan, ketiga mengurangi BBM, misalnya kalau itu 259 orang pake kendaraan itu berarti minimalnya ada setengahnya roda dua,” terang Asep.

“Belum lagi kan keselamatannya tidak bisa di jamin, bawa anak bawa barang belum sampai. Makannya pemkot bandung melalui dishub kota bandung melaksanakan mudik gratis untuk memberikan pelayanan terbaik untuk warga kota Bandung” tambahnya.

Nantinya, Pemkot Bandung akan menyediakan lima bis dengan trayek Bandung – Surabaya jalur selatan dan utara, Bandung – Yogyakarta via jalur selatan, Bandung – Tasikmalaya, Bandung – Banjar dan Bandung – Cirebon.

“Ada yang bandung surabaya via utara bandung surabaya via selatan, bandung jogja via selatan, bandung tasikmalaya atau banjar dan bandung cirebon,” pungkas Asep. (Niko)