H-7 Idul Fitri, Terminal Cicaheum Terpantau Masih Sepi Pemudik
Bandung, Nawacita – Tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Terminal Tipe A Cicaheum Kota Bandung terpantau masih sepi pemudik.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Terminal Tipe A Cicaheum Kota Bandung, Asep Supriyadi. Ia menyebut kondisi terminal sendiri masih landai dan belum terlihat penumpukan para pemudik.
“Untuk H-7 ini di terminal Cicaheum masih landai belum ada pergerakan untuk penumpangnya,” ujar Asep saat dikonfirmasi di Bandung, Senin (24/03/2025).
Selain itu, beberapa bus baik Antara Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) terlihat masih banyak terparkir. Adapun beberapa armada bus yang berangkat hanya mengangkut penumpang yang bisa dihitung jari.
Baca Juga: Jalur Arteri Bundaran Cibiru Kota Bandung Mulai Dipadati Pemudik
Ia memprediksi kepadatan penumpang akan terjadi pada sore hingga malam hari nanti. Mengingat, armada bus yang banyak transit dan berhenti di terminal ini sebagian besar adalah bus AKAP yang memiliki jadwal dominan pemberangkatan pada sore dan malam hari.
“Karena di sini di dominasi oleh Antar Kota Antar Provinsi jadi sore sampai malam-malam, sampai jam 8 malam,” kata Asep.
“Untuk mayoritas AKAP nya itu Jawa Tengah Jawa Timur sementara untuk AKDP nya Tasik, Banjar, Cirebon, Kuningan, Indramayu,” imbuhnya.
Meski demikian, ia menyebut pihaknya akan tetap bersiaga melakukan antisipasi jika nantinya terjadi lonjakan penumpang atau pemudik di Terminal Cicaheum.
“Cuma untuk mengantisipasinya kami tetap siaga dimana nanti sore ada lonjakan penumpang kita tetap bisa mengantisipasinya,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa selain menyediakan 165 armada yang tersedia, pihaknya akan menyediakan 23 armada untuk perjalanan tambahan sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang.
“Kami di Terminal Cicaheum untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kami menyediakan armada 165 armada, 106 untuk AKAP dan 159 untuk AKDP. Bila ada lonjakan penumpang kami menyediakan armada bantuan, armada cadangan yang bekerjasama dengan DAMRI sebaiknya 23 unit,” pungkas dia.
Reporter: Niko


