Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHJABARPinjol dan Pay Later Bikin Masyarakat Jabar Miskin, DPRD: Bukan Karena Konsumerisme

Pinjol dan Pay Later Bikin Masyarakat Jabar Miskin, DPRD: Bukan Karena Konsumerisme

Pinjol dan Pay Later Bikin Masyarakat Jabar Miskin, DPRD: Bukan Karena Konsumerisme

Bandung, Nawacita – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono menanggapi isu maraknya pinjaman online, pay later, rentenir dan Bank Keliling atau Bank Emok yang menjerat warga Jawa Barat. Hal itu dianggap menjadi salah satu kunci permasalahan ekonomi yang ada di Jawa Barat.

Ono Surono menyebut, hal itu disebabkan oleh penurunan ekonomi masyarakat Jawa Barat sejak berakhirnya krisis Covid 19 pada 2022. Sejak berakhirnya krisis Covid 19, ekonomi masyarakat Jawa Barat dinilai belum sepenuhnya pulih hingga saat ini.

“Ya, kondisi ekonomi rakyat memang sedang tidak baik-baik saja. Penurunan ekonomi itu ya jelas terjadi. Uang di kantor rakyat itu sudah berkurang. Jadi dari mulai krisis COVID-19 sampai sekarang ini belum pulih,” ujar Ono saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu (20/03/2025).

- Advertisement -

Terlebih kata Ono, proses pinjaman yang cepat, syarat yang tidak berat dan tanpa agunan menjadi pilihan terakhir masyarakat di tengah krisis ekonomi dan keterbutuhan uang dalam waktu cepat.

Baca Juga: Si Miskin Makin Miskin, Trend Pinjol dan Bank Emok jadi Salah Satu Faktor Kemiskinan di Jawa Barat 

“Nah sehingga ya itu hal yang memang tidak bisa dihindari kebutuhan rakyat menjelang lebaran. Secara cepat, tanpa agunan, hanya cukup KTP dan sebagainya ya kalau tidak mau ya tidak bisa dihindari,” tandasnya.

Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pemerintah harus bisa membuat skema untuk memulihkan ekonomi masyarakat agar tidak ketergantungan terhadap pinjol, pay later, rentenir dan Bank Keliling atau Bank Emok.

“Terus langkah apa? Ya seharusnya pemerintah membuat sebuah skema untuk bagaimana ekonomi rakyat ini kembali.

PHK tidak terjadi, inflasi tidak terjadi, itu tugas pemerintah Untuk bisa supaya rakyat tidak terjerat pinjol,” pungkas dia.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Dinas Indag Jabar Gencarkan Program Operasi Pasar Bersubsidi

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut pinjaman online, pay later, rentenir dan Bank Keliling atau Bank Emok menjadi salah satu faktor yang menjadi kunci kemiskinan dan masalah ekonomi di Jawa Barat.

“Problem orang Jawa Barat itu adalah hari ini masyarakatnya itu menjadi pelanggan pinjol, pelanggan bank emok, dan pelanggan bank keliling, serta pelanggan rentenir lainnya yang bunganya ada yang mencapai 20%. Nah ini kan sebuah problem ekonomi,” ungkap Dedi Mulyadi.

Sehingga masyarakat miskin akan semakin miskin karena dibebankan dengan bunga yang sangat tinggi dengan regulasi pelunasan secara cepat.

“Orang miskin akan terus mengalami kemiskinan karena bunga yang sangat mahal dan kemudian regulasinya cepat hari ini pinjam besok harus bayar kan usaha mana yang akan tumbuh seperti itu,” imbuhnya.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru