Gubernur Kaltim Ajak Pelajar Manfaatkan Waktu dan Jauhi Balapan Liar
Samarinda, Nawacita | Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud, bersama Wakil Gubernur H Seno Aji, berdialog dengan siswa-siswi SMA/SMK dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan dan Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Nurul Mukminin Samarinda, Kamis (6/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rudy menekankan pentingnya pemanfaatan waktu bagi generasi muda untuk belajar dan mengikuti kegiatan positif, termasuk salat subuh berjamaah. Ia mengaku senang melihat banyaknya pelajar yang hadir dan aktif beribadah di masjid.
“Saya senang, mudah-mudahan Subuh di masjid bisa terus ramai dan hidup seperti sekarang,” ujar Gubernur Rudy.
Di hadapan para siswa, Gubernur juga mengingatkan agar tidak terlibat dalam balapan liar, yang kerap dilakukan remaja dan berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
“Balapan liar itu kegiatan yang sia-sia dan sangat berisiko. Kecelakaan di jalan bisa berujung pada kematian atau cacat seumur hidup,” tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Kaltim: Generasi Muda Islam Kaltim harus jadi Pejuang Subuh
Selain itu, ia juga menyoroti penyalahgunaan narkoba, yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), Kalimantan Timur masuk dalam empat besar provinsi dengan tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia.
“Ini menjadi perhatian kita bersama. Kita harus bisa membentengi anak-anak dan keluarga dari bahaya narkoba,” kata Rudy.
Dialog semakin menarik ketika para siswa diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur.
Gibran, siswa SMAN 10 Samarinda, menanyakan mekanisme pendaftaran program pendidikan gratis yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Bagaimana, Pak, cara mendaftarnya? Saya kelas 12 dan sebentar lagi ingin melanjutkan ke jenjang S1,” tanya Gibran.
Sementara itu, Nurlia, siswi SMAN 10 lainnya, menanyakan bagaimana pemerintah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam program pendidikan gratis.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Ajak Masyarakat dan Pelajar Galakkan Gerakan Salat Subuh Berjamaah
Menanggapi pertanyaan tersebut, Wakil Gubernur Seno Aji menjelaskan program pendidikan gratis diprioritaskan bagi anak-anak Kaltim usia sekolah hingga maksimal 25 tahun.
“Saat ini, hanya 23 persen lulusan SMA/SMK di Kaltim yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Masih ada 77 persen lagi yang berhenti dan tidak melanjutkan. Ini yang ingin kita perbaiki,” jelasnya.
Selain dialog dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, acara ini juga menghadirkan penceramah Habib Umar, yang membahas keutamaan puasa dari sisi kesehatan. Ia menjelaskan bahwa menahan lapar saat berpuasa dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh.
“Menurut penelitian, rasa lapar saat puasa bisa menjadi obat bagi berbagai penyakit. Ini sesuai dengan hadis, ‘Berpuasalah maka kau akan sehat’,” ungkap Habib Umar.
Sebagai penutup, seluruh peserta melaksanakan salat dhuha berjamaah, menambah keberkahan dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan ini.
kltmprv


