Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJATIMRayakan Cap Go Meh di Balai Kota, Pemkot Surabaya Beri Penghargaan pada...

Rayakan Cap Go Meh di Balai Kota, Pemkot Surabaya Beri Penghargaan pada Orang Tua Asuh Program 1 KK 1 Sarjana 

Rayakan Cap Go Meh di Balai Kota, Pemkot Surabaya Beri Penghargaan pada Orang Tua Asuh Program 1 KK 1 Sarjana

Surabaya, Nawacita | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kegiatan perayaan Cap Go Meh yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (12/02/2025).

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan bahwa perayaan tersebut dihadiri ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang etnis yang menjadi bukti Kota Pahlawan merupakan kota toleransi yang telah menjadi rumah bagi seluruh masyarakat.

“Saya ingin sampaikan bahwa acara Cap Go Meh hari ini, yang tadi budayanya antar nusantara yang menampilkan Indonesia, ada suku Jawa, Aceh dan juga ada Tionghoa. Ini membuktikan bahwa Kota Surabaya adalah kota toleransi,” ucapnya.

- Advertisement -

Perbedaan latar belakang kultur, budaya, etnis yang ada di Kota Surabaya menurutnya justru menjadi sebuah pemersatu bagi masyarakat.

“Jadi saya berharap Surabaya ini dengan kultur yang luar biasa akan saling menguatkan yang satu dengan yang lainnya,” ujarnya.

Pelaksanaan Cap Go Meh Pemkot Surabaya (Foto : Gio/Nawacita)

Pada perayaan Cap Go Meh tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada para donatur yang telah melibatkan diri dalam program bibit unggul 1 KK 1 sarjana yang dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya.

Program bibit unggul 1 KK 1 sarjana merupakan salah satu inovasi dari Pemkot Surabaya agar Indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Surabaya dapat meningkat.

“Seperti kita ketahui ada satu keluarga miskin, satu sarjana. Ada sekitar 164 orang yang semua orang tua asuhnya berdiri didepan. Ada pengusaha yang tadi berasal dari etnis Tionghoa. Saya bangga betul sampai hingga tidak bisa mengungkapkan kalimat apapun, hanya bisa meneteskan air mata,” ungkapnya.

Harapannya dengan pemberian penghargaan tersebut bisa memotivasi warga Surabaya untuk melakukan hal yang sama, yaitu saling membantu dan gotong royong.

“Karena ternyata semua suku yang ada di Surabaya ini saling menguatkan, saling membantu, inilah budaya arek Suroboyo,” pungkasnya.

Reporter : Gio

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru