Nostalgia Wonosalam dalam Lukisan Triyoso Yusuf
Surabaya, Nawacita.co – Seniman asal Wonosalam, Jombang bernama Triyoso Yusuf menggelar pameran lukisan pribadinya di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda. Pameran tersebut bertajuk ‘Dolan Wongalam’ dipamerkan selama enam (6) hari, dari tanggal 8 hingga 13 Februari 2025.
Saat ditemui oleh Nawacita.co, Triyoso menceritakan karya-karya lukisannya memunculkan topik yang sama yaitu mengangkat budaya di daerah asalnya ‘Jombang, Wonosalam’. “Saya lukis untuk mengenang, karena saya ingin mengabadikan tradisi yang sudah hampir punah,” ungkapnya.
Triyoso memperkenalkan budaya dan tradisi yang ada di daerah tersebut melalui goresan seni di atas kanvas yang begitu luar biasa. Terdapat karya lukisnya mencapai 2 meter x 4 menter dengan memperlihatkan hiburan desa waktu dirinya masih kecil.
“Lukisan tersebut mengingatkan saya waktu kecil ada hiburan kampung yang bernama Ringgit Wonosalam, biasa orang mengenal adalah wayang,” paparnya.

Namun, tradisi tersebut sudah tidak ada lagi di Kampung Halamannya. Karena, pemain Seniman Wayang Wonosalam di Desanya sudah tiada, hingga tidak ada lagi yang bisa meneruskan kesenian tersebut.
“Saya mengingat waktu kecil orang-orang kampung dengan adanya hiburan Winggit Wonosalam ini sudah terhibur. Dan sekarang tergeser oleh hiburan yang lebih kreatif,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menuangkan budaya Wonosalam, Jombang yang dimodifikasi berbaur dengan modernisasi. Seperti tumpeng durian dan salak, itu mewujudkan rasa syukur masyarakat atas panen buah-buahan tersebut.
“Ada juga ogok-ogok, karena didaerah saya masih terdapat warga yang beragama Hindu, dan berbagai macam musik campur sari berpadu dengan musik Jazz,” ungkap Triyoso.
Pamerannya juga menjadi daya tarik baru di Galeri Prabangkara, hingga wisatawan dari Bandung Ibu Rohana dan keluarganya berbelok untuk mampir dan melihat hasil karya lukisan Triyoso.
Reporter: Alus