Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJABARKertajati Kena Efisiensi, Apakah Bakal Makin Sepi?

Kertajati Kena Efisiensi, Apakah Bakal Makin Sepi?

Kertajati Kena Efisiensi, Apakah Bakal Makin Sepi?

Bandung, Nawacita | Pemprov Jabar sedang melakukan efisiensi anggaran secara besar-besaran. Hal tersebut merupakan implementasi dari Inpres No. 1 Tahun 2025.

Efisiensi anggaran tersebut memangkas berbagai anggaran yang ada di sektor pemerintahan, termasuk BUMD. Salah satu BUMD yang terdampak efisiensi adalah BIJB Kertajati.

Hal tersebut, diungkapkan langsung oleh Bey saat ditemui di Gedung Sate, Selasa (11/02/2025).

- Advertisement -

Bey menyebut, efisiensi anggaran yang hari ini dilakukan Pemprov Jabar berdampak kepada penyertaan modal untuk BUMD, salah satunya BIJB Kertajati.

“Yang pasti itu ya, Kertajati. Kalau yang lainnya. Kalau Agro Jabar itu kan sudah ada cash flownya, sudah ada, memang dia ada hutang kan, tapi masih bisa berjalan seperti itu,” kata Bey.

Baca Juga: Dinkes Bandung Pastikan Perantau di Bandung Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis

Meski demikian Bey menyebut, penyertaan modal masih akan tetap dilakukan untuk BIJB Kertajati.

“Ya memang kalau efisiensi berdampak ke depan, tapi (penyertaan modal) masih ya, itu sisi yang betul-betul harus dihukumkan,” imbuhnya.

Namun, ia juga merasa khawatir, dengan terdampaknya BIJB Kertajati akibat efisiensi anggaran. Pasalnya, kondisi BIJB Kertajati sendiri saat ini sudah semakin sepi pengunjung dan penerbangan.

Hal tersebut menjadi permasalahan tersendiri bagi Pemprov Jabar yang harus segera diselesaikan.

“Tentunya jujur masalah Kertajati kan ini kan Kereta jati itu harus tetap kami berikan penyertaan modal,” ungkap Bey.

Baca Juga: Sempat Terancam Gagal, Bey Pastikan Para Siswa SMAN 7 Cirebon & Sekolah Lain Bisa Daftar PTN

“Artinya begini, kalau mengurangi, khususnya kepada Kertajati, kalau yang lain sih masih bisa berjalan, tapi kalau Kertajati ini begitu di stop, terus bagaimana operasional, kalau masih seperti ini juga,” imbuhnya.

Kendati demikian, Bey menyebut, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN terkait permasalahan BIJB Kertajati yang sedang dihadapi oleh Pemprov Jabar.

“Tapi kemarin saya ketemu dengan Pak Menhub di Bandung, saya minta waktu untuk bagaimana ke depan, tidak bisa seperti ini terus, apakah mungkin anggaran dari kami untuk subsidi ke pesawatnya seperti itu, tapi kamu harus hitung-hitung betul-betul,” ucap Bey.

“Pak Menteri BUMN juga nanti akan dipertimbangkan atau dicari jalan keluarnya seperti apa,” pungkasnya.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru