Pemkot Surabaya Tak Akan Rekrut Pegawai Non ASN
Surabaya, Nawacita | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan tidak akan melakukan perekrutan pegawan non Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut selaras dengan peraturan yang dibuat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menghimbau kepala daerah untuk tidak melakukan penerimaan tenaga honorer.
“Dari Kemendagri sudah menyampaikan bahwa tidak ada lagi yang namanya tenaga harian lepas, dimana Pemerintah Kota tidak boleh menerima itu. Tidak lagi menerima yang terkait soal non ASN,” ucapnya.
Namun Walikota Eri menjelaskan bahwa untuk beberapa hal semisal satgas untuk kategori belanja barang dan jasa masih.
“Kecuali untuk satgas ya, seperti pengadaan barang dan jasa yang tenaganya kita ambil, seperti satgas untuk taman itu boleh, tapi seperti administrasi apapun bentuknya sudah tidak boleh,” ujarnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Tegaskan Kepala Dinas di Surabaya Nantinya Dipastikan Profesional
Hal tersebut juga berlaku pada dunia pendidikan dimana para guru juga tidak akan penambahan guru honorer sebab semua guru honorer sudah ditingkatkan statusnya menjadi PPPK penuh maupun tidak penuh/paruh waktu.
“Karena yang kemarin sudah terakhir PPPK semua diterimakan sudah diterima menjadi PPPK penuh dan yang tidak diterima sebagai PPPK penuh diterima menjadi PPPK tidak penuh,” ungkapnya.
Walikota Eri menjelaskan hal tersebut agar tidak ada lagi masyarakat yang tertipu atau teriming-iming penipuan penerimaan tenaga honorer Pemkot Surabaya.
“Jadi supaya warga Surabaya mengerti bahwa tidak ada lagi tambahan-tambahan tenaga harian lepas,” pungkasnya.
Reporter : Gio