Eri Cahyadi: Keputusan Pemerintah Pusat Sudah Dilakukan Pemkot Surabaya pada Tahun 2024
Surabaya, Nawacita | Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyambut positif kebijakan pemerintah pusat soal penghematan anggaran belanja yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) 1 Tahun 2025. Eri pun menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mengambil kebijakan serupa di tahun 2024.
“Saya mengambil kebijakan di tahun 2024 untuk memotong anggaran ATK (Alat Tulis Kantor) serta memotong anggaran yang tidak penting, akhirnya banyak yang bertanya Walikota Surabaya ini gimana sih memotong ATK hingga 30 persen. Kegiatan-kegiatan di OPD juga dihapus, tapi hari ini yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya di tahun 2024 ternyata juga sekarang dilakukan di semua Kementerian,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pemerintah pusat sebelumnya pernah menganggarkan dana untuk ATK mencapai Rp 44 Triliun. Kini anggaran belanja ATK menjadi pos anggaran yang paling mendapatkan efisiensi pengurangan dari anggaran sebelumnya hingga sebesar 90 persen.
Baca Juga:Â Eri Cahyadi Tegaskan Kepala Dinas di Surabaya Nantinya Dipastikan Profesional
Selain pos anggaran ATK, berbagai kegiatan seperti kunjungan kerja (kunker), seremonial, percetakan, publikasi hingga seminar atau focus group discussion pun harus dibatasi.
“Sehingga kegiatan seperti kunker dihapus, terutama untuk yang keluar negeri di Pemkot Surabaya untuk ASN sudah kita hapus, untuk yang di DPRD kita akan diskusikan lagi,” ujarnya.
Walikota Eri pun menjelaskan bahwa nantinya anggaran Pemkot Surabaya harus dialokasikan kepada berbagai program yang kepentingannya harus dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
“Saya bersyukur betul dengan kebijakan itu karena tahun 2024 ketika Pemkot Surabaya mengambil kebijakan tersebut ada yang bilang ada aja Walikota ini, Walikota ga jelas. Tapi kini kebijakan yang saya ambil di tahun 2024 tidak salah,” pungkasnya.
Reporter : Gio


