Komunitas Ilustrasi Idiom Buka Tahun 2025 dengan Pameran “Do’a Kasih Rupa”
Surabaya, Nawacita – Pameran perdana di Galeri Prabangkara mengawali awal tahun 2025 ini datang dari Komunitas Ilustrasi Idiom yang bertajuk “Do’a Kasih Rupa”, digelar di lantai dua (2) Galeri Prabangkara Surabaya.
Wakil Ketua Komunitas Ilustrasi Idiom, Ridwan SS., menyampaikan Ia bersama rekan-rekan senimannya membawa gagasan bahwa seni tidak hanya sebatas ekspresi visual, tetapi juga doa yang dipanjatkan dalam rupa. “Tahun ini kita membawa yang tentram-tentram saja,” tandasnya.
Saat ditemui minggu (2/1/2025) Ia berpendapat bahwa doa tidak selalu harus bersifat verbal, namun juga dapat mengalir melalui kanvas, garis, dan warna, membentuk makna yang lebih dalam dari sekadar keindahan visual, melainkan menjadi refleksi dari kondisi sosial yang pelaku seni rasakan.

“Karena Seniman selalu menanamkan doa disetiap karya mereka, jadi teman ‘Do’a Kasih Rupa’ kita sematkan di pameran perdana di awal tahun 2025 ini,” paparnya.
Ridwan menjelaskan ada puluhan karya dari total 18 perupa lokal, salah satunya adalah karyanya yang berjudul ‘Lembah Baliem’. “lukisan tersebut merupakan wujud keresahan dirinya atas isu lingkungan yang kembali mencuat sejak akhir 2024, seperti eksploitasi sumber daya alam dan kontroversi pagar laut di pesisir Tangerang,” jelasnya.
Pameran tersebut dijadwalkan berlangsung selama enam (6) hari, dari tanggal 1 Februari hingga 6 Februari 2025.Kegiatan lainnya yang akan memeriahkan pameran tersebut seperti, melukis On The Spot (OTS) dan sarasehan sebagai ruang diskusi bagi para perupa untuk menggali lebih dalam makna “Doa Kasih Rupa”. (Al)


