Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalInternasionalAngka Kelahiran di Korsel Meningkat Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Angka Kelahiran di Korsel Meningkat Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Angka Kelahiran di Korsel Meningkat Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Jakarta, Nawacita | Angka kelahiran di Korea Selatan (Korsel) meningkat sebanyak 3 persen untuk jumlah bayi yang baru lahir pada tahun 2024 dalam 9 tahun.

Menurut data resmi Statistik Korea pada Senin (27/1/2025), antara Januari dan November tahun lalu, tercatat 220.094 kelahiran di Korsel, menandai peningkatan 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal ini sangat kontras dengan penurunan 7,7% pada tahun 2023, tahun kedelapan berturut-turut terjadinya penurunan angka kelahiran di Korea Selatan.

- Advertisement -

Seperti dilansir Anadolu, peningkatan angka kelahiran ini didorong oleh pertumbuhan yang signifikan di wilayah metropolitan, dengan ibu kota Seoul dan provinsi Gyeonggi mencatat peningkatan dua digit tahun lalu.

Baca Juga: Presiden Korsel Resmi Cabut Darurat Militer

Namun, pertumbuhan lebih moderat di wilayah seperti provinsi Chungcheong Utara dan pulau selatan Jeju, yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,1% dan 6% pada bulan November 2024.

Para pejabat mengaitkan variasi regional ini dengan konsentrasi pasangan pengantin baru dan dewasa muda berusia 20-an dan 30-an yang tinggal di pusat kota.

Korea Selatan disebut sebagai negara yang ‘sangat tua’ yang bergulat dengan tantangan demografi.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan Korsel Tewaskan 179 Orang

Korea Selatan secara resmi bergabung dengan jajaran negara “sangat tua” pada akhir tahun 2023, dengan 20% penduduknya berusia 65 tahun atau lebih, dengan perempuan sebagai mayoritas dari demografi ini.

Negeri Ginseng terus menghadapi tantangan yang terkait dengan populasi yang menua dan penurunan angka kelahiran karena banyak orang dewasa muda menunda atau melupakan pernikahan dan menjadi orang tua.

Sebagai tanggapan, pemerintah Korsel telah menerapkan langkah-langkah untuk membalikkan tren tersebut, termasuk insentif pernikahan, perluasan dukungan pengasuhan anak, dan tunjangan finansial bagi pasangan pengantin baru. cnn

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru