Uskup Didik Pimpin Misa Pontifikal di Katedral Surabaya
Surabaya, Nawacita | Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo yang sering disapa Uskup Didik, Uskup Keuskupan Surabaya yang baru ditahbisan pada Rabu (22/01), merayakan Misa Pontifikal pada hari ini Kamis (23/01/202) di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya.
Uskup Didik bertindak sebagai selebran utama di dalam Misa Pontifikal ini dengan didampingi oleh 11 uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia.
Dalam homili Uskup Didik menyampaikan bahwa krisis kasih adalah sumber banyak permasalahan yang sedang terjadi di dunia saat ini. Sehingga gereja perlu menghidupi kasih sehingga menegaskan kembali motto tahbisan Diligere Sicut Christus Dilexit, yang artinya mencintai seperti Kristus mencintai.
“Seluruh permasalahan yang melanda seluruh negara bersumber pada satu akibat yaitu krisis cinta. Paus Benediktus (Paus Gereja Katolik tahun 19 April 2005-2013) pernah mengungkapkan bahwa banyak para imam, suster, bruder dan tarekat pun telah kehilangan jiwanya, spiritnya, hilang aspek kasihnya,” ungkap Uskup Didik dalam Homili.
Baca Juga:Â Romo Didik Resmi Ditahbiskan Jadi Uskup Keuskupan Surabaya
Di akhir Misa Pontifikal yang dihadiri oleh sekitar 1.200 undangan dan 200 imam ini, Bapa Uskup memberikan Berkat Apostolik. Setelah Misa Pontifikal, para uskup, imam, dan semua undangan bergembira bersama dalam acara ramah
tamah dan pesta umat.
Jubir Panitia Tahbisan Uskup Surabaya, Romo Agustinus Ferdian Dwi Prastiyo yang sering disapa sebagai Romo Ferdi menjelaskan bahwa Misa Pontifikal adalah misa resmi dan pertama yang dirayakan oleh Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo sebagai uskup setelah ditahbiskan. Misa Pontifikal ini juga menandai karya awal dimulainya pelayanan publik sebagai uskup Keuskupan Surabaya.
“Misa yang dilaksanakan di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus ini adalah perayaan Bapa Uskup menandai sebagai misa perdana sebagai seorang Uskup,” tandasnya.
Pada Misa Pontifikal ini Uskup Didik juga melantik para imam yang akan membantu beliau sebagai Tim Inti Pastoral Uskup. (Gio)
