PDIP Jatim Gelar Puncak Perayaan Natal di Surabaya
Surabaya, Nawacita – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar puncak perayaan Natal, Jumat (24/1/2025) malam.
Perayaan yang digelar di Aula Megawati Soekarnoputri, Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim dipimpin Romo Gregorius Sasar Harapan, itu berlangsung khidmat.
Mengusung tema “Marilah Sekarang Kita ke Betlehem” yang didasari dari Lukas 2 : 15 ini, mengajak para kader PDI Perjuangan dan seluruh hadirin agar mengingat kesederhanaan dan kasih yang Yesus bawa ke dalam dunia.
Ratusan tamu dari pemuka agama, simpatisan, kader, serta anak-anak panti asuhan terlihat sukacita dan bahagia.
Ketua panitia acara, Ir. A.I. Sulistyorini menyampaikan bahwa dipilihnya perayaan Natal pada tanggal 24 Januari merupakan momen yang dirasa pas. Mengingat begitu padatnya kegiatan yang ada dan juga dikarenakan ada agenda pentabisan Uskup, sehingga perayaan ini dianggap dapat berbagai kalangan untuk hadir mengikuti perayaan tersebut.
“Hari yang kita pilih adalah 24 Januari ini sudah melalui hilal yang paling akurat, di mana kesibukan kita sebagai kader partai dan kesibukan tugas-tugas kita semua dan bersamaan dengan acara pentahbisan uskup,” katanya.
Rini mengatakan kegiatan perayaan Natal telah menjadi agenda rutin dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan merupakan salah satu partai yang mempelopori kegiatan serupa.
“Untuk itu ini adalah hari yang istimewa dan akurat, yang pasti membawa sukacita dan kebahagian. Natal yang kita adakan sebagai kader partai, kita adalah pionir sebagai kader partai yang bernatal. Pertama kali pada 2010 dan sesudah itu diikuti oleh partai-partai lain,” jelasnya.
Rini menyebut perayaan Natal ini membuktikan komitmen dari PDI Perjuangan yang konsisten dan bisa menjadi rumah bagi siapa saja serta dari berbagai latar belakang apapun. Harapannya sukacita dan kasih Natal dapat dirasakan masyarakat yang telah menghadiri perayaan Natal tersebut.
“Kebersamaan kita selama 14 tahun akan kita pelihara dan jaga. Sekali lagi saya ucapkan selamat Natal dan tahun baru. Tidak ada kata terlambat untuk Natal,” tuturnya. (Gio).
