Monday, December 22, 2025
HomeTOKOHArumi Bachsin Dinobatkan Jadi Wanita Inspiratif di Era Gen Z

Arumi Bachsin Dinobatkan Jadi Wanita Inspiratif di Era Gen Z

Arumi Bachsin, Wanita Inspiratif di Era Gen Z

Surabaya, Nawacita – Arumi Bachsin, dinobatkan sebagai sosok wanita inspiratif dalam pola asuh dan tumbuh kembang anak di era Generasi Z.

Pengakuan ini diberikan dalam audiensi bersama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, Maria Ernawati.

- Advertisement -

“Arahan dari Ibu Arumi akan kami jadikan panduan untuk program dan kegiatan di Jawa Timur, terutama karena anak usia dini di provinsi ini jumlahnya cukup besar dan memerlukan pendampingan pola asuh yang benar,” kata Maria dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).

Menurur Maria, Gen Z yang mencakup individu kelahiran 1997 hingga 2012, dikenal sebagai generasi yang tumbuh bersama perkembangan teknologi digital.

Dengan keterampilan digital yang tinggi dan kepedulian terhadap isu keberagaman, generasi ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi orang tua dalam pola pengasuhan.

Sementara Arumi Bachsin menyoroti peran orang tua dalam membentuk karakter anak, terutama pentingnya peran ayah.

“Banyak yang memahami bahwa urusan anak biasanya lebih banyak dibebankan kepada ibu. Padahal, pada kenyataannya, peran ayah juga sangat penting,” ungkapnya.

Arumi juga menyinggung istilah ‘fatherless country’, yakni sebuah fenomena di mana peran ayah dalam keluarga sering dianggap minim.

“Ini adalah fakta yang menyedihkan. Namun, saya yakin semua ayah ingin berperan, hanya saja terkadang terhalang oleh faktor budaya atau kurangnya pengetahuan,” katanya.

Selain itu, Arumi juga mengingatkan pentingnya pengasuhan yang adaptif terhadap tantangan era digital.

“Sebagai orang tua, kita tidak bisa menghindari fakta bahwa anak-anak sekarang hidup di zaman digital. Mau tidak mau, mereka pasti terpapar media sosial,” jelasnya.

Istri Wakill Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak itu menekankan pentingnya aturan penggunaan media sosial sesuai usia anak.

“Orang tua harus tahu kapan anak boleh mengakses media sosial dan kapan mereka bisa memiliki kendali sendiri. Pendampingan orang tua sangat  untuk membangun kebiasaan yang sehat di dunia digital,” tandasnya. (Al).

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru