Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMSenangnya Warga saat Belanja Bahan Pokok Murah dari Pemkot Surabaya

Senangnya Warga saat Belanja Bahan Pokok Murah dari Pemkot Surabaya

Gerakan Pangan Murah dari Pemkot Surabaya

Surabaya, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) demi stabilisasi harga bahan pokok di Kantor Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Rabu (22/1/2025).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan bahwa DKPP melaksanakan GPM pada sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti cabe rawit, bawang merah dan minyak goreng.

- Advertisement -

“Jadi kami melihat komoditas yang memberi sumbangan kenaikan harga. Sehingga dalam GPM kali ini dilebihkan stoknya agar masyarakat, khususnya di wilayah Kelurahan Wonorejo bisa mendapatkan harga lebih murah dari pasar,” katanya.

GPM sendiri telah secara rutin dilaksanakan oleh DKPP dalam beberapa bulan terakhir secara bergiliran disetiap kecamatan. Harapannya dengan adanya kegiatan ini mampu membawa dampak stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok, terutama mendekati hari raya Imlek.

“Untuk skema GPM masih sama seperti arahan pemerintah pusat, yakni mendekatkan kebutuhan pokok kepada masyarakat. Dengan harapan bisa mendapatkan komoditas keperluan sehari-hari dengan harga lebih murah,” ungkapnya.

“Ini salah satu upaya kami, beberapa kebutuhan Imlek, seperti gula dan minyak untuk membuat kue bisa didapatkan dengan harga terjangkau,” tambah Antiek.

Ia mengatakan GPM mendapatkan respon positif dari masyarakat. Ini terbukti sejak pagi masyarakat telah belanja dan dalam beberapa jam saja kebutuhan pokok yang disediakan telah habis.

“Ini terbukti, karena sejak pagi sudah banyak warga yang antusias untuk berbelanja. Baru berjalan beberapa jam saja, semua kebutuhan pokok yang disediakan sudah habis,” kata Antiek.

Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya GPM ini, inflasi di Kota Surabaya bisa terkendali dan kebutuhan masyarakat akan bahan pokok tetap dapat terpenuhi.

“Harapannya bahwa manfaat dari GPM bisa benar-benar dirasakan masyarakat. Mereka bisa mendapatkan komoditas kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau dan dekat rumah. Untuk itu, lokasi GPM selalu berpindah-pindah,” jelasnya.

Sejumlah bahan pokok yang tersedia pada program GPM di wilayah Wonorejo di antaranya beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp56.000, beras premium kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp68.500, telur dijual seharga Rp25.000 per kilogram, dan minyak goreng kemasan 1 liter dijual dengan harga Rp15.000.

Kemudian cabai rawit, bawang merah dan bawang putih yang dijual Rp10.000 per packnya.

“Untuk stoknya kali ini, kami membawa 1 ton beras, minyak goreng 1200 liter, gula pasir 240 kilogram, serta cabai dan bawang yang masing-masing disediakan 100 pack,” pungkas dia. (Gio).

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru