PBNU: Libur Ramadhan Baik, Tapi Perlu Konstruksi yang Jelas
Surabaya, Nawacita – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf memberikan pendapat tentang rencana libur sekolah pada bulan Ramadhan. Bahwa, PBNU menyetujui akan adanya rencana diliburkannya anak-anak sekolah pada saat bulan Ramadhan.
Namun, pria yang disapa Gus Yahya itu memberikan saran untuk diadakannya kegiatan yang jelas kepada anak-anak di saat masa libur Ramadhan.
“Setuju aja, asal ada konstruksi yang jelas mengenai anak-anak sekolah ini kemudian diarahkan untuk berkegiatan,” tegasnya
Baca Juga: Asta Cita Jadi Bahasan Utama di Forum NU
Gus Yahya juga menjelaskan kegiatan selama libur juga penting bagi murid. karena mengingat yang ikut libur tidak hanya murid muslim saja tapi juga non Muslim.
“karena sudah tau anak-anak sekolah tidak semuanya muslim non muslim juga diliburkan lalu disuruh apa?” tandasnya ketika Ia ditemui seusai Peringati Hari Lahir ke 102 Tahun Nahdlatul Ulama (NU), pada Kamis (16/1/2024).
Oleh sebab itu, Gus Yahya menegaskan semua yang akan digagas untuk Bulan Ramadhan nantinya, harus menciptakan kedamaian dan berdampak positif bagi umat Islam maupun non Muslim. Supaya umat Islam khusyuk beribadah di bulan suci. (Al)


