Kuota Pupuk Bersubsidi di Sumenep Meningkat Drastis pada 2025
Sumenep, Nawacita – Kuota pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025.
Dari 47.534 ton pada tahun sebelumnya, kini mencapai 69.401 ton. Alokasi pupuk urea sebanyak 38.981 ton dan pupuk NPK sebesar 30.517 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, menyatakan petani atau kelompok tani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) bisa menebus pupuk bersubsidi ini melalui kios di setiap kecamatan.
“Proses penebusan pupuk bersubsidi dapat dilakukan melalui kios-kios yang tersebar di setiap kecamatan,” ujar Chainur Rasyid. Kamis, (16/1/2025).
Baca Juga:Â RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan
Untuk memudahkan proses, lanjut Chainur Rasyid menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sumenep memperkenalkan aplikasi iPubers, menggantikan kartu tani.
“Melalui iPubers, petani bisa menebus pupuk secara individu, melalui ahli waris, atau lewat kelompok tani,” imbuhnya.
Sistem ini diharapkan mempercepat penebusan dan meminimalisir penyalahgunaan. “Proses penebusan diharapkan menjadi lebih cepat dan mudah,” ucapnya.
Dengan peningkatan kuota dan penerapan sistem baru ini, pemerintah berharap kebutuhan pupuk petani dapat terpenuhi tepat waktu, mendukung hasil panen yang lebih baik, dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
