Thursday, December 25, 2025
HomeNasionalPemprov Bali Tiadakan Gelar Lomba Ogoh-ogoh, Ini Penyebabnya

Pemprov Bali Tiadakan Gelar Lomba Ogoh-ogoh, Ini Penyebabnya

Pemprov Bali Tiadakan Gelar Lomba Ogoh-ogoh, Ini Penyebabnya

Denpasar, Nawacita | Pemprov Bali kembali tidak menggelar lomba ogoh-ogoh pada perayaan Nyepi Saka 1947 tahun 2025.

Penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh diserahkan ke masing-masing kabupaten/kota, sementara Pemprov Bali lebih fokus untuk pergelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) dan Festival Seni Bali Jani (FSBJ).

Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Bali I Gede Arya Sugiartha mengatakan lomba ogoh-ogoh ditiadakan berdasarkan hasil evaluasi. Pemprov Bali sebelumnya rutin menggelar lomba ogoh-ogoh sejak tahun 2019 kecuali tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

- Advertisement -

Tahun 2024 lalu, Pemprov Bali juga meniadakan lomba ogoh-ogoh lantaran berdekatan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024

“Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraannya diserahkan ke masing-masing kabupaten/kota,” ujar Arya Sugiartha, Selasa (14/1/2025).

Arya Sugiartha menuturkan penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh akan lebih efektif jika digelar oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Pemprov Bali, kata mantan Rektor ISI Denpasar ini akan fokus menggelar kegiatan budaya seperti Pesta Kesenian Bali dan Festival Seni Bali Jani.

Baca Juga: Parade Budaya Meriahkan HUT ke-3 InJourney di Kawasan The Nusa Dua

Dia menepis anggapan ditiadakannya lomba ogoh-ogoh di tingkat provinsi karena tidak memiliki anggaran. Adapun, anggaran lomba ogoh-ogoh tingkat Provinsi Bali pada 2023 mencapai Rp3 miliar.

“Memang karena hasil rapat evaluasinya seperti itu,” jelas Arya Sugiartha.

Lomba ogoh-ogoh Pemprov Bali terakhir digelar tahun 2023. Gubernur Bali memberikan penghargaan bagi para juara dengan rincian 9 Terbaik I tingkat Kabupaten/Kota se-Bali masing-masing memperoleh penghargaan berupa uang sebesar Rp 50.000.000 dan piagam penghargaan, 9 Terbaik II tingkat Kabupaten/Kota se-Bali masing-masing memperoleh penghargaan berupa uang sebesar Rp 35.000.000 dan piagam penghargaan, 9 Terbaik III tingkat Kabupaten/Kota se-Bali masing-masing memperoleh penghargaan berupa uang sebesar Rp 25.000.000 dan piagam penghargaan.

Selain penghargaan tersebut, 3 nominasi terbaik masing-masing Kecamatan se-Bali (selain yang mendapat peringkat terbaik I, II, dan III di Kabupaten/Kota) memperoleh hadiah uang masing-masing sebesar  Rp 5.000.000 dan piagam penghargaan.

Adapun unsur penilaian dari Lomba Ogoh-ogoh Tahun 2023 adalah Estetika (tema, bahan, konstruksi, anatomi/proporsi, ekspresi, dan kreativitas), Etika (busana, gelungan, pepayasan), dan Religius (sumber sastra, nilai-nilai filosofis). nb

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru