Home DAERAH JATIM DKPP Sumenep Atasi Penyakit Sapi dengan Strategi Terpadu

DKPP Sumenep Atasi Penyakit Sapi dengan Strategi Terpadu

0
DKPP Sumenep Atasi Penyakit Sapi dengan Strategi Terpadu
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid

DKPP Sumenep Atasi Penyakit Sapi dengan Strategi Terpadu

Sumenep, Nawacita – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meluncurkan strategi untuk mengatasi penyakit Bovine Ephemeral Fever (BEF) yang menyerang ratusan sapi di Desa Prancak dan Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan. Sebanyak 806 sapi telah ditangani oleh 39 petugas kesehatan hewan.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyatakan bahwa langkah-langkah preventif telah dilakukan untuk menangani penyakit ini. “Kami fokus pada edukasi peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan pencegahan penyakit melalui penyemprotan disinfektan rutin,” jelasnya. Jumat, (10/01/2025).

Edukasi ini mencakup cara membersihkan kandang dan pentingnya memberikan pakan bergizi untuk meningkatkan imunitas ternak. “Kebersihan kandang dan nutrisi yang baik sangat berpengaruh dalam mencegah penyakit, terutama saat musim pancaroba,” tambah Rasyid.

Baca Juga: Disnaker Sumenep Imbau Warga Berangkat ke Luar Negeri Secara Legal

DKPP juga memperluas jangkauan edukasi dengan kunjungan door-to-door oleh petugas lapangan dan penyebaran informasi lewat media sosial. Kolaborasi dengan Balai Penyuluh Lapangan (BPL) dilakukan untuk memastikan pesan pencegahan tersampaikan secara luas.

“Kami bekerja sama dengan BPL agar edukasi ini bisa diterima langsung oleh peternak di berbagai wilayah. Pencegahan dini sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran wabah,” ujarnya.

Ia optimistis bahwa langkah-langkah ini akan membantu mengatasi penyakit BEF di Sumenep. “Dengan kerja sama yang baik antara peternak, petugas dinas, dan penyuluh lapangan, kami yakin penyakit ini bisa segera teratasi,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here