Gelar Istigasah, Pemkot Surabaya Ikhtiar Hadapi Wabah HMPV

Surabaya, Nawacita – Merebaknya wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini merebak di China, mengakibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk turut mewaspadai penyebaran HMPV di Kota Surabaya.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi pun menggelar istigasah di lantai 2 Balai Kota selama dua hari terakhir (6-7 Januari 2025) sebagai bentuk wujud memohon perlindungan agar Surabaya terhindar dari wabah penyakit.

“Karena itu, kenapa teman-teman (Pemkot Surabaya) sekarang saya ajak istigasah, salah satunya untuk mengurangi bala dan menghilangkan  penyakit,” kata Walikota Eri usai istigasah di Balai Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya sendiri berkoordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan instansi terkait mengenai pengawasan dan pemeriksaan kesehatan di pelabuhan maupun bandara.

Langkah antisipasi diperlukan agar tidak lagi terjadinya wabah seperti ketika covid-19 yang terjadi pada saat pandemi lalu.

“Di setiap (pintu) masuk itu ada pemeriksaan kesehatan, terutama yang dari China. Sehingga saya berharap, dengan pemeriksaan kesehatan maka Insyaallah Surabaya masih bisa terjaga,” ucapnya.

Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan di pintu masuk di Surabaya dianggap sebagai langkah awal pencegahan yang diperlukan dalam mencegah penyebaran wabah HMPV.

“Karena itu saya berharap untuk (pintu) masuk yang ke Indonesia, khususnya di Surabaya, pemeriksaan kesehatannya benar-benar diperkuat,” ungkapnya.

Walikota Eri memastikan hingga saat ini belum ditemukan laporan kasus HMPV di Kota Surabaya. Namun, pihaknya tetap melakukan pemantauan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

“Mohon doanya, semoga Surabaya tetap aman. Karena sampai hari ini belum ada laporan terkait penyakit itu (HMPV) di Surabaya,” pungkasnya. (Gio)