Friday, December 26, 2025
HomeSTARTUPTechnologyTelegram Perkenalkan Fitur Verifikasi Akun oleh Pengguna Terverifikasi

Telegram Perkenalkan Fitur Verifikasi Akun oleh Pengguna Terverifikasi

Telegram Perkenalkan Fitur Verifikasi Akun oleh Pengguna Terverifikasi

JAKARTA, Nawacita – Telegram meluncurkan sistem verifikasi akun pihak ketiga yang baru sebagai bagian dari pembaruan aplikasi terbarunya. Sistem ini memungkinkan public figure atau perusahaan yang telah diverifikasi oleh Telegram untuk memverifikasi pihak lain, misalnya karyawan dalam organisasi mereka.

“Platform terdesentralisasi untuk verifikasi tambahan ini akan membantu mencegah penipuan dan mengurangi kesalahan informasi – dengan solusi proaktif yang unik yang menetapkan standar keamanan baru untuk platform sosial,” ujar pernyataan dari Telegram, dilansir Engadget, Sabtu (4/1/2025).

Telegram Perkenalkan Fitur Verifikasi Akun oleh Pengguna Terverifikasi.

Individu atau kelompok yang ingin dapat memverifikasi orang lain harus sudah memiliki bot resmi yang diverifikasi Telegram. Setelah itu, mereka dapat mengajukan permohonan untuk menjadi verifikator pihak ketiga di Telegram. Mereka juga diwajibkan memiliki ikon unik yang akan muncul di samping nama akun yang mereka verifikasi.

- Advertisement -

Setiap akun yang diverifikasi dengan cara ini akan memiliki logo tersebut di sebelah nama mereka, dan profil mereka akan mencantumkan penjelasan detail mengenai status serta arti dari verifikasi tersebut. Telegram menekankan bahwa jenis verifikasi ini sepenuhnya terpisah dari verifikasi internal, dan memberikan rincian lebih lanjut dalam sebuah panduan.

Baca Juga: Game Hamster Kombat yang Viral di Telegram, Cara Main dan Tips Dapat 1 Juta Koin Gratis

Telegram juga memperkenalkan filter pencarian baru yang memungkinkan pengguna memfilter hasil pencarian hanya dari obrolan pribadi, grup, atau saluran tertentu. Pembaruan lainnya termasuk emoji khusus untuk nama folder, reaksi untuk pesan layanan, dan kemampuan untuk meningkatkan hadiah ke NFT.

Perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka mencapai keuntungan untuk pertama kalinya berkat fitur monetisasi seperti langganan Premium, iklan, Telegram Stars, dan lainnya. Meski demikian, perjalanan Telegram tidak sepenuhnya mulus. Pada Agustus tahun lalu, sang founder, Pavel Durov, ditangkap atas tuduhan gagal menghentikan aktivitas ilegal di aplikasinya.  rpblk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru