Thursday, December 18, 2025
HomeDAERAHJABARBPBD Jabar Siapkan Posko-Posko, Antispasi Wilayah Rawan Bencana Jelang Nataru 2025

BPBD Jabar Siapkan Posko-Posko, Antispasi Wilayah Rawan Bencana Jelang Nataru 2025

BPBD Jabar Siapkan Posko-Posko, Antispasi Wilayah Rawan Bencana Jelang Nataru 2025

BANDUNG, NAWACITA.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat akan menyiapkan posko-posko tanggap bencana untuk mengantisipasi potensi bencana di sejumlah wilayah termasuk di jalur-jalur wisata saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan. Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk membangun posko di sejumlah wilayah rawan bencana.

Hal itu dilakukan agar masyarakat mendapatkan informasi kajian risiko bencana.

- Advertisement -

“kami berkolaborasi ya dengan TNI, Polri, dan perangkat daerah lainnya. Tadi, melalui posko-posko kita, kita sebarkan juga peta-peta yang sudah kita overlay dalam perikatan cuaca dan kajian risiko bencana,” katanya, usai acara BEJA (Bewara Jawa Barat) Vol. 14 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/12/24).

Sebab, lanjutnya dari data yang ia terima, di Jawa Barat hampir 67,7 persen di Jawa Barat itu di potensi curah hujan tinggi dan sangat tinggi. Sehingga hal itu Jadi, ancaman bencananya. Dimana ancaman bencana seperti banjir, longsor, kemudian angin kencang dan gelombang tinggi.

Baca juga : Polrestabes Bandung Siapkan 1.221 Personel Gabungan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

“ancaman bencananya adalah banjir, longsor, kemudian angin kencang dan gelombang tinggi,” Ucapnya.

Sehingga ia pun meminta, agar masyarakat yang hendak melakukan aktivitas liburan dan mudik saat liburan Natal dan Tahun Baru, agar dapat memperhatikan informasi-informasi.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang akan pergi berlibur pada momen Natal kali ini untuk membekali diri dengan pengetahuan kebencanaan dengan mengenali potensi ancaman bencana di wilayah sekitar.

“Silakan diakses aplikasi Inarisk Personal yang sudah dibuat oleh BNPB itu juga sudah di-overlay dengan kajian risiko bencana dari BNPB. Karena situasinya ada berada di curah hujan sangat tinggi, lengkapi dengan info BMKG yang akan menerbitkan peringatan dini setiap 3 jam sampai level kecamatan,” tuturnya.

“Ini sangat penting buat para wargi yang akan berlibur gitu ya. Dan ini juga sudah connect dengan GPS, jadi tidak hanya katakanlah di Jawa Barat, kalau kita berlibur ke manapun, ini langsung ditembaknya adalah di lokasi kita berada,” tandasnya.

(niko)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru